Video Kondisi Jalan Tanjung Rukam Di Timbun Kulit Kerang:
https://youtu.be/QMuwTXbWzLM
Baca berita selengkapnya :
DETIKKASUS | JUM’AT TANGGAL 23/11/2018 – Panipahan (rohil) Rasa kekecewaan masarakat tanjung rukam masih melekat, jalan haji Sainal Ujung kepenghuluan panipahan darat kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir riau.
Beberapa masarakat menyampai kan ke awak media,seharus nya jalan tersebut sudah selesai di bangun pada tahun ini yang menggunakan dana APBD rokan hilir riau tahun anggaran 2018.
Tapi kenyataan nya gagal,dan penyebab nya kita belum tahu pasti,sebagian masarakat mengatakan pada waktu lalu bahwa kayu pondasi yang merupakan cercok sudah di pesan sejumlah 500 batang,namun jalan yang berukuran panjang 580 meter dan lebar 3 meter tersebut tidak kunjung di kerjakan.
Salah satu tokoh masarakat Anggara menyebut kan ke detikkasus jum’at jam 10 wib(23/11/2018)
yang paling menyedih kan bagi warga tanjung rukam adalah persoalaan nya jika musim hujan jalan tersebut di genangi air,dan jika pasang tiba tenggelam.
Dan kondisi jalan saat ini cukup memprihatin kan susah di lintasi, karena di sepanjang jalan banyak yang berlobang dan mengancam bagi warga yang mengendarai sepeda motor.
Lebih lanjut Anggara sampai kan, dan inisiatip bagi warga tanjung rukam secara kebersamaan.
Untuk bergotong royong dan cara menimbun lobang di sepanjang jalan yang menggukan kulit kerang dan berjumlah 500 karung dengan harga perkarung nya senilai rp3.000.
Dengan cara di angkut menggunakan perahu kecil agar bisa sampai ke lokasi jalan yang bakal di perbaiki.
Kemudian harapan nya buat para donator kira nya ada yang berkenan untuk menyumbang kan sebagian penghasilan nya buat membantu kekurangan untuk bahan baku nya.
Ada pun bahan baku nya yang di peegunakan di perkiran adalah 3000 karung lebih.
Secara terpisah salah satu ketua kegiatan kerja bakti Edi mengatakan
Dengan kerja sama yang terbangun sejak dini adalah suatu bukti akan keberhasilan dan menjadi kunci terwujudnya kemakmuran suatu desa.
Seperti yang yang saya harap kan tanjung rukam kedepan harus dilakukan kerja bakti gotong royong di setiap minggu nya nanti.
Hal ini untuk mempermudah kegiatan maupun mendistribusikan hasil pertaniannya.
EDI selaku Ketua kegiatan di Desa tanjung rukam ditemui awak media mengatakan, “Pentingnya bergotong royong adalah semangat untuk membangun dan kepedulian kita terhadap kemajuan desa dengan menjaga tradisi warisan leluhur.”
Meskipun warga bekerja menggunakan alat seadanya, berkat semangat gotong royong yang terus dipegang oleh masyarakat Desa tanjung rukam kegiatan ini terus berjalan dengan antusias di ikuti warga.
Sehingga menjadikan ini sebagai wujud keberhasilan dalam membangun kerja sama antar warga di pedesaan.
Mengenai hal ini, warga masyarakat tanjung rukam ujung Kali ini sangat mengharapkan bantuan dari dinas terkait dalam pembangunan infrastruktur jalan berupa pemasangan beton agar masyarakat dapat lebih mudah dalam mendistribusikan hasil pertaniannya.
EDI selaku ketua kegiatan mengungkapkan, lebih lanjut “Saya mengapresiasi sekali kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang arti penting untuk bergotong royong, semoga semangat gotong royong ini terus terjaga untuk bisa bahu membahu membangun desa.”
Dan kegiatan ini tampa ada campur tangan oleh perangkat desa tutup nya.***[M,manurung]