Detikkasus.com | Sidoarjo -, Komandan koramil 0816/05 Tulangan Kapten lnf Parlan juga sabagai ketua Tim Bencana Puting Beliung manyampaikan.
Hujan disertai angin puting beliung yang melanda Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (19/11). Sedikitnya ada Sembilan desa yang terdampak. Ratusan rumah mengalami kerusakan dan aliran listrik di wilayah tersebut juga mengalami pemadaman di sekitar empat desa sampai malam
Dan Di Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan, tampak berserakan batang-batang pohon hingga puing bangunan rumah seperti ,genting asbes dan lainya warga di sembilan desa di wilaya kecamatan tulangan.
Dan Sekitar 75 anggota Sabhara dari Polresta Sidoarjo, Juga Dari Anggota TNI Dari Ramil 0816/05 Tulangan Sebanyak 15 Anggota dari satpol PP bersama 4 Anggota juga diturunkan untuk membantu membersihkan sisa puing-puing bangunan yang terkena angin puting beliung “Kita kirimkan petugas dari Sabhara polres sidoarjo dan TNl ,Pol pp,juga dari berbangai tim dari relawan untuk membantu warga mengevakuasi puing-puing.
Ucap Dari Ketua Tim Bencana Puting Beliung ucap Kapten lnf Parlan kepada Tim media.
Sementara itu ungkapan dari Kasiadi selaku ketua RT 07/RW 02 warga Dusun/Desa Kajeksan yang di lingkunganya dan rumahnya ikut menjadi korban ganasnya angin puting beliung mengatakan, sebelum ada angin kencang terlebih dahulu turun gerimis dengan cela air yang lumayan besar-besar, kemudian disusul hujan yang sangat deras.
“Saya tadi ada di dalam rumah, bersama anak-anak. Tiba-tiba mendengar suara gemuruh, saya keluar ternyata ada angin kencang. Saya dan anak saya langsung keluar melihat Kejadian sekitar jam 14.00 WIB,” ungkap kasiadi.
Hal serupa juga dikatakan warga desa kepunten kamadi juga mengatakan, akibat dari bencana ini rumahnya mengalami kerusakan lumayan parah hingga air memasuki kamar dan dapur rumah.
“Rumah saya hancur dan juga rumah tetanga saya terasnya. Genting ruang tamu terbuka dan genting dapur. Akibatnya bagian dalam rumah banjir semua. Terjadinya itu cepat sekali paling tidak sampai sepuluh menit anginnya kencang sekali, tapi bisa merusak rumah hingga genteng rumah kabur,” ungkapnya.
Sementara itu Batituud Ramil 0816/05 Tulangan, pelda Lukman menambahkan, dari bencana ini sedikitnya ada sembilan desa yang terdampak. Diantaranya Desa Kajeksan, Kemantren, Singopadu, Telasih, dan Kepunten grabagan kepuh kemiri grinting kemantren.
Dan yang paling para Desa Kajeksan, ada sekitar 372 rumah yang mengalami kerusakan. Namun hingga berita ini ditulis, pihak terkait masih melakukan pendataan untuk mengetahui tingkat kerusakan setiap rumah.di tiap tiap desa Sampai hari selasa 20/11/2018 sebanyak 465 data yang terkena dampak angin puting beliung unkapan dari Batituud dari Ramil 0816/05 Pelda Lukman.
Camat tulangan Abdul Wahib juga menyampaikan kita akan secepatnya mendata tingkat kerusakan tiap-tiap rumah. Selanjutnya untuk diberikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Karena untuk didata terkait ganti rugi,” ungkap Camat Tulangan, Abdul Wahib.(zeey/Udin).
