Tedjo Minta Dewan Pers Sikapi Pembunuhan Dufi

Senin, 19 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Jakarta -, Insan Pers kembali berduka, atas kematian Dufi. Belasungkawa itu di tunjukan oleh Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWO IN). Alhamrhum Dufi ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis berada di dalam drum plastik.

PWO IN mengutuk atas perbuatan tersebut dan meminta kepada pihak berwajib untuk mengungkap motif kasus pembunuhan biadab tersebut.

Ade Novit Ketua Umum PWO IN turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa Dufi. “Harus digali. Apa penyebab almarhum dibunuh ?,” kata mantan penyiar berita di televisi itu, melalui pesan singkat whasApp, di terima wartawan.

“Dedikasi almarhum sangat luar biasa,”tutur Ade, Senin (19/11/2018).

Baca Juga:  Rumah Sakit di Solo Raya,Menerima Bantuan APD Dari Kapolda Jateng Dan Gibran

Ia meyakini ada kejanggalan dalam kematian Dufi. Sehingga korban dibunuh dengan sadis.

“Agak janggal, dan saya yakin pembunuhan itu, berkaitan dengan tugas jurnalistik. Dan oleh sebab itu, pihak kepolisian harus dapat mengungkap kasus ini. Dan segwra menangkap otak dibelakang kasus tersebut. Jika dibiarkan maka akan menambah deretan panjang kasus penganiyaan dan pembunuhan terhadap wartawan. Apalagi jasadnya dimasukkan di dalam drum kayak gitu,” tandasnya.

Semetara itu, ketua dewan pembina PWO IN, yang juga Dewan Penasehat Sekretariat Bersama (Sekber) Pers Indonesia Laksamana (Pur) Tedjo Edhy meminta kepada dewan pers untuk menyikapi pembunuhan terhadap Dufi.

” Jika benar, almarhum di bunuh karena dalam tugas maka kami mengutuk keras pelaku pembunuhan yang dilakukan secara sadis itu. Lalu bagaimana respon dewan pers ?, harusnya ini segera disikapi dan mengambil langkah,”pungkasnya.

Baca Juga:  Bupati Dosmar Beri Motivasi Bimtek Kades se-Humbang Hasundutan | Detik Kasus Sumut

Untuk diketahui, Dufi atau Abdullah Fithri Setiawan (43) alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993.

Korban juga pernah menjadi wartawan di sejumlah media nasional. Jenazah korban pertama kali ditemukan pemulung berinisial SA (56), yang tengah melintas dan mencari barang bekas pada pukul 06.00 WIB, Minggu 18 November 2018.

Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, mayat di dalam drum tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang tengah melintas di Kawasan Industri Kambang Kuning, sekira pukul 06:30 WIB.

Baca Juga:  Operasi KTMDU Akan Sisir Kendaraan Plat Merah.

“Saksi (pemulung) mengira bahwa drum plastik berisikan sampah. Namun setelah dibuka di dalamnya ada mayat laki-laki. Langsung teriak minta tolong ke warga,” jelas Bimantoro, Minggu 18 November 2018. Pria yang biasa dikenal Dufi ini juga merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Jakarta,lulusan 1992.

Terakhir Dufi diketahui bekerja sebagai tenaga pemasaran (marketing) di televisi milik ormas Islam Muhammadiyah (TVMu).
Saat ini korban meninggalkan enam anak yang masih kecil-kecil dan satu orang istri. Kini, korban telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara.

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru