Jatim | detikkasus.com -, Seorang warga yang lama indekos di dusun bringin bendol RT 04/RW 05 kecamatan taman sidoarjo, korban sebut saja Supriyanto pekerja berjualan cilok/pentol,umur 76 tahun,pedagang ini nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri/gantung diri lantaran tidak kuat menahan rasa sakit penyakitnya Hernia tak kunjung sembuh, pada Hari Kamis tanggal 15/11/ 2018 pukul 09.30 Wib .
Kejadian mendapat info dari warga terus dilaporkan ke kepala desa bringinbendo ( Samsul Huda ),dan oleh kades setempat dilaporkan Polsek taman tentang adanya warganya gantung di lokasi kejadian di rumah kos dusun Bringin wetan Rt.04 Rw 05 desa Bringinbendo Kecamatan Taman, korban ditemukan dalam kondisi masih dalam keadaan tergantung pada dinding dapur.
Di TKP ditemukan surat wasiat yang bertuliskan “Aku gantung diri tidak kuat menahan sakit turun berok/hernia”, pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan pada kemaluan korban memang tampak besar (tanda menderita sakit hernia).
Beberapa saksi dan warga yang mengetahui Kusen, Umur 76 tahun,Swasta,dusun Bringin wetan Rt.05 rw 06 Desa Bringinbendo Kecamatan Taman. Fauzi Darmawan Setya Anggono, Umur 31 tahun, Swasta, dusun Bringin wetan Rt.04 RW 05 Desa Bringinbendo Kecamatan Taman,Eko Wahyudi, Umur 47 tahun, Swasta, kejawan putih tambak RT 02 RW 01 Kecamatan Mulyorejo Surabaya.
Tragedi tempat kejadian perkara di Rumah Kosnya dusun Bringin wetan Rt.04 RW 05 Desa Bringinbendo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo,sejumlah barang bukti dari yang diamankan pihak kepolisian,
1 buah tali kain yang dipakai gantung diri, 1 buah buku tulis yang terdapat tulisan *aku gantung diri tidak kuat menahan sakit turun berok*.
Secercah pendapat sang pelapor,pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda mengalami tindakan kekerasan. Dimungkinkan korban melakukan aksi bunuh diri karena merasa jenuh dengan penyakit hernia yg dideritanya dan tidak kunjung sembuh. Belum ditemukan penyebab atau faktor lain yang menyebabkan korban meninggal dunia.Korban (jenazah) dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya utk proses autopsi.
Perkara ini ditangani langsung oleh Polsek Taman secepat mungkin,dengan memerintahkan segenap jajaran anggotanya,ucap Kapolsek Taman Kompol Samirin SH.sulton