detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Cirebon – Puluhan warga Desa Cikeusal Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat (Jabar). Menggelar aksi damai menolak keras rencana PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) memindahkan lokasi makam Buyut Mulangi dari Blok Karang Anyar Desa Cikeusal ke tempat lain meski dengan alasan dan rekonstruksi apapun.
Seperti disampaikan Ustadz Andi salah seorang Tokoh Masyarakat yang mewakili warga mengatakan pihaknya tidak bisa menerima rencana PT. ITP yang akan memindahkan makam Buyut Mulangi ke tempat lain, karena banyak hal yang menjadi pertimbangan warga akan kekhawatiran jika makam tersebut dipindah.
“Dengan alasan apapun Kami tetap menolak jika makam leluhur desa kami dipindahkan,” kata Andi kepada Jejak Kasus di lokasi aksi damai, Rabu (14/11/2018).
Menurut Andi, masyarakat khawatir jika makam kramat tersebut dipindahkan akan menimbulkan ekses yang tidak diinginkan.”Jika PT. ITP berniat melestarikan makam leluhur kami, maka lestarikan di tempat asal, kalaupun pertimbangan kekhawatiran dengan para peziarah yang berkunjung ke makam Leluhur kami, karena lokasi dekat dengan tambang batu (blasting), maka PT. ITP tentu membuat kebijakan pembangunan yang membuat situasi menjadi aman,” tambahnya.
“Jika pemindahan makam buyut leluhur kami tetap akan dipaksakan, lanjut Andi, maka kami akan tetap menolak keras
dengan cara kami bersama masyarakat,” tegas Ustadz Andi.
Acara tersebut didampingi Muspika setempat diantaranya Kapolsek Gempol Kompol H.Suwitno SH, MH dan Danramil Gempol Kap. Inf. Nursahid.(Nadiri/Sutari)