Silaturahmi Pergururuan Silat Di Minangkabau Berlangsung khitmat

Tanah Datar, Sumatera Barat |  Detikkasua.com – Beberapa Perguruan silat di Minang Kabau  dan negeri jiran Malaysia melaksanakan silaturahmi pada Minggu (11/11) di Rumah Gadang Datuak Rajo Batuah, Gudam Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Di sana selain membina silaturahmi para perguruan silat juga menampilkan atraksi seni yang ada pada masing-masing perguruan.

Ketua Penyelenggara Maestro Talk Silek 2018, Irwan Malin Basa mengatakan, bahwa ajang tersebut dilaksanakan di delapan kabupaten/kota di Sumbar yang merupakan program kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Terimakasih pada Kemendikbud yang telah membuat agenda Maestro Talk Silek ini, saat ini hadir 15 perguran silat dan 20 orang maestro silat Minang termasuk dari Selangor,” ujarnya.

Baca Juga:  Bhabin Sidetapa Sambang Sampaikan Bahaya Mengonsumsi Narkoba Kepada Warga

Dikatakan, selama ini banyak literatur silat yang diketahui, untuk itu melalui agenda yang digelar untuk menjaring berbagai informasi dari maestro silat tentang bagaimana betul kebudayaan silat tersebut, sehingga kementrian tahu. “Kepada maestro silat agar dapat diberikan pandangan budaya silatnya masing-masing, tentang berbagai aspek, mulai dari busananya, jurus yang dimiliki dan berbagai hal yang dimiliki oleh masing-masing aliran silat, berikan pandangan saat ini apa adanya,” ujar

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Sepang Hadiri Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan

Malin.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid yang langsung membuka agenda itu, mengatakan telah sepatutnya agenda itu didukung, silat di luhak nan tuo dikenal luas di nusantara, ujarnya. “Orang luhak nan tuo patut berterimakasih karena silat telah dibudayakan di seluruh dunia. Terdapat 10 aliran utama silat Minang yang membudaya luas ke berbagai negara,” ujarnya

Dikatakan, silat yang merupakan seni beladiri yang menjadi warisan budaya masyarakat Minangkabau dan diakui sebagai bagian dari tradisi kehidupan orang Minangkabau yang terkait erat dengan penguatan mental spiritual melalu ajaran agama dan ajaran filosofi Minangkabau. Silat warisan budaya tak benda yang diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Keberadaan silat tak hanya dikenal orang Minangkabau sebagai pewaris kebudayaan namun telah menyebar ke bagian lain nusantara bahkan sampai ke mancanegara, pelaku, pegiat dan pecinta seni bela diri silat di luar Minangkabau mengapropriasi dan mengadaptasi silat hingga melahirkan variasi-variasi dari sisi bentuk maupun ekspresi, namun banyak juga yang datang untuk mempelajari silat tradisi langsung ke ranah aslinya di Minangkabau, ujarnya….(Tim).

Baca Juga:  Wakil Ketua GMPK Kaur, Dua Pabrik Batu Es Belum Di Pungsikan, Petambak Udang Tunda Waktu Panen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *