Polda Jateng – Polres Blora, detikkasus.com -Indonesia mempunyai keberagaman suku dan agama. Karena itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor bertekad ingin menjaga Indonesia dari perpecahan. Bahkan, GP Ansor siap head to head dengan kelompok radikal dari kalangan manapun yang ingin menghancurkan Indonesia.
Puluhan kader Ansor dan Banser Blora, Jawa tengah pada tanggal 13 Juni 2017 pukul 10.00 Wib di Alon alon Blora, telah dilaksanakan kegiatan menyampaikan pernyataan sikap yang dilakukan Ormas Banser dan Anshor Kab Blora, dalam aksi tersebut dipimpin oleh Ketua Banser Blora Sdr. Gempur Pratama
Dalam aksinya Banser dan Ansor membentangkan spanduk dan membacakan pernyataan sikap bahwa Banser dan Anshor Kab Blora siap berhadapan dengan kelompok intoleran, kelompok ideologi impor negara lain yang masuk ke Indonesia, kata Ketua Banser Blora Sdr. Gempur Pratama.
Gempur Pratama mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan keruntuhan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit terulang kembali dan tak membiarkan Indonesia luluh lantah seperti Suriah. Keberadaan ormas yang ingin mengganti ideologi bangsa jelas bertentangan dengan Pancasila yang menjadi pedoman Indonesia.
.
Dalam aksi tersebut, puluhan kader ansor dan banser mendeklarasikan Nawa Prasetya Banser serta ikrar untuk setia terhadap NKRI. Banser menyatakan keteguhan sikapnya untuk menjaga kebhinekaan dan persatuan kesatuan bangsa dan siap menjadi garda depan menjaga NKRI hingga mati dengan asas tunggal Pancasila.
Menurut ketua gerakan pemuda Ansor Blora, Gempur Pratama, mengaku, kader Ansor dan Banser siap menjadi garda menentang dan melawan dengan adanya tindakan ormas radikal yang menggangu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menggangu asas tungal Pancasila. Keberagamaan merupakan keindahan dari Allah, sehinga perlu dijaga dalam kehidupan berbangsa. “Banyak kelompok ingin merebut bangsa ini. Mereka menganggap negara ini adalah negara kafir, mereka ingin menjadikan Indonesia menjadi negara Kilafah Islam. Pendiri NU yang merupakan salah satu pendiri NKRI sepakat dengan Pancasila, sepakat dengan Bhineka tunggal Ika,” tuturnya.
Selain siap menjaga kebhinekaan NKRI, Ketua Banser Blora Sdr. Gempur Pratama juga mengintruksikan kepada kader Ansor dan Banser untuk untuk siaga di setiap daerah terhadap gerakan radikal yang mengancam kehidupan kebhinekaan. “Ada beberapa suku, agama, ras di Indonesia. Tak kan ada Indonesia kalau tidak ada mereka. Saya tegaskan, Indonesia final, kita lawan siapapun yang mengoyak kebhinekaan. NKRI harga mati,” pungkasnya. (Humas Polres Blora /Arif)