Kabupaten Sukabumi Meraih Anugerah Parahita Ekapraya 2018

Jumat, 9 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Provinsi Jabar Kabupaten Sukabumi Alhamdulillah, upaya Kabupaten Sukabumi membuat konsep pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya ( APE) 2018.

Penghargaan ini tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi terhadap isu perempuan dan anak ini dengan mengeluarkan beberapa peraturan terkait perlindungan perempuan dan anak.

Komitmen ini juga tidak lepas dari fakta bahwa jumlah Tenaga Kerja Wanita dari Kabupaten Sukabumi cukup banyak, baik yang bekerja di luar negeri maupun kerja di pabrik.

Baca Juga:  Staf Ahli Bupati Sintang Buka Seminar Peran Masyarakat Adat

Bagaimanapun hampir 75% perempuan di Kabupaten Sukabumi bekerja di pabrik, sehingga banyak sekali isu dan dampak persoalan yang terjadi. Salah satunya tentu akan berpengaruh kepada kualitas keluarga.

Waktu mereka yang seharusnya bisa digunakan untuk memberikan perhatian dan bimbingan kepada anak-anak, sudah tersita banyak karena harus bekerja di pabrik. Belum lagi bagi yang bekerja di luar negeri. Padahal, anak-anak mereka merupakan generasi penerus bangsa. Anak-anak butuh perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Mereka butuh pendidikan yang baik, bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah.

Baca Juga:  Jajaran Polda Aceh, Gelar Donor Darah Sambut Hari Jadi Ke-73 Humas Polri

Hal inilah yang saya sampaikan dalam Expose Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam acara Verifikasi Pelaksanaan Evaluasi Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan anak (APE) dalam rangka Evaluasi dan Verifikasi Pengarus Utamaan Gender Tahun 2018 di Grand Tjokro Hotel Bandung, (08/11).

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Sepang Ikuti Rapat Sosialisasi Penerima Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya

Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya untuk ke depannya terkait isu tersebut. Kaum perempuan akan didorong untuk melakukan kegiatan pemberdayaan di lingkungan rumah tangganya, seperti halnya di Geopark Ciletuh.

Salah satunya adalah pembinaan kepada para purna TKW dengan melibatkan mereka mengelola homestay, membuat makanan, serta kreatifitas lain yang bisa dikerjakan di rumah dan menghasilkan nilai ekonomi.

Reporter : Edi/Bentar Gumilar
Editor : M.Sha

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru