Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 2018.
Sebanyak 3850 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memenuhi Pendopo Kridho Manunggal Tuban untuk mengikuti Seminar dan Talkshow Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke 725 Kabupaten Tuban, Sabtu (03/11/2018).
Para pendidik tersebut berasal dari Ikatan Guru Raudlatul Afthal (IGRA) sebanyak 750 orang, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) sebanyak 1600 orang, dan dari Himpunan Anak Usia Dini (Himpaudi) sebanyak 1500 orang.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda membuka secara resmi acara yang juga dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten Tuban dan Direktur Produksi PT Semen Gresik.
Pada kesempatan ini, Bupati Tuban mengukuhkan Forum PAUD yang terdiri dari organisasi wanita, organisasi keagamaan dan akademisi pendidikan Kabupaten Tuban periode 2018-2022. Forum ini dibentuk dengan bertujuan memperjuangkan kesejahteraan lembaga pendidikan anak usia dini. Atas pelantikan tersebut, Bupati Huda menyampaikan selamat dan sukses. “Saya berharap forum ini dapat menjadi jembatan untuk lebih menyejahterakan pendidik anak usia dini,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, kegiatan seminar PAUD ini dimaksudkan untuk mengapresiasi penggerak-penggerak pendidikan senantiasa bersemangat, ikhlas dan istiqomah dalam mendidik penerus bangsa. “Seandainya Indonesia diisi dengan orang yang bermental seperti guru PAUD maka Indonesia akan menjadi luar biasa,” seru Bupati disambut riuh tepuk tangan.
Bupati Huda juga mengungkapkan sebanyak 98,8 persen dari total seluruh anak yang berumur 4-6 tahun, telah mengikuti pendidikan anak usia dini. Sedangkan, 1,2 persen atau sekitar 550 anak masih belum mengenyam pendidikan PAUD. Karenanya, Forum PAUD yang baru dibentuk diharapkan dapat mencari anak-anak yang belum bersekolah untuk dapat disekolahkan
Selanjutnya, Bupati dua periode ini mengungkapkan sebanyak 32 persen atau 1500 guru PAUD belum mendapatkan tunjungan bulanan. Tugas forum PAUD yang kedua yaitu dapat meringankan persyaratan tunjangan sehingga bisa membantu guru yang belum mendapatkan haknya.
“Permasalahan yang ada harus segera diselesaikan karena hal tersebut merupakan apresiasi kita terhadap guru anak usia dini,” tegas Bupati yang mengantarkan Kabupaten Tuban mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak tahun 2018.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Kurniawan, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa Pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tuban terdiri dari TK berjumlah 528 lembaga dengan jumlah anak didik sebanyak 25380 siswa dan 1911 guru. Sementara itu, untuk RA berjumlah 202 lembaga dengan 10217 siswa dan 887 guru. Sedangkan, untuk KB/TPA berjumlah 631 lembaga dengan 18499 siswa dan 1866 guru.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Huda memberikan 3 hadiah umroh untuk guru pendidikan anak usia dini, dengan rincian pemenang dari IGRA, IGTKI, dan Himpaudi masing-masing 1 pemenang, serta berbagai hadiah hiburan lain untuk mengapresiasi kinerja guru anak usia dini.
(Mam/MCT)