Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Lamongan, 2018.
6 rumah Warga di bantaran bengawan solo di Desa Keduyung Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan ambrol/ambles terdampak longsor, Minggu malam Pukul 23:30 WIB (28/10).
6 rumah tersebut diantaranya milik (Askuri, Subadi, Suwaji, Sunapik danSupriyadi), 4 diantaranya rusak parah dan 2 rumah rusak sebagian. Bermula saat maghrib terjadi retak-retak di bagian flapon rumah saya, setelah itu temboknya retak, kami takut rumah saya ambruk, saya bersama keluarga keluar rumah, sekitar pukul 11:30 WIB bagian belakang(dapur) ambrol/ambruk, ” ucap Askuri salah seorang pemilik rumah yang terdampak ambrol.
Sementara Forkopimka Laren (Camat, Kapolsek, Danramil) beserta staff dan anggotanya, BPBD Kabupaten Lamongan yang terjun langsung Ke Lokasi Longsor langsung mengevakuasi barang- barang milik korban dampak longsor, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material diperkirakan Rp. 350.000.000,- .
Dijelaskan lebih lanjut, Muslimin Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan menjelaskan, ” Tanda-tanda keretakan sudah saya petak sebulan yang lalu, tapi minggu pagi pukul 06:00 WIB (28/10) sudah mulai ada perubahan rentakan kemudian pukul 09:00 WIB sudah mulai ada goyangan tanah kemudian pukul 23:30 WIB, satu persatu rumah bagian belakang mulai ambles 4 rumah dan 2 rumah berpotensi ambles juga. ” jelasnya saat ditemui di lokasi.
Camat Laren Na’im membenarkan kejadian ini, “sepanjang 85 meter terjadi longsor, lokasi ini memang rawan longsor karena letaknya pada tikungan yang menukik tajam,jadi saat air deras langsung menghantam tepat dibagian yang longsor. “Tegasnya.
“Sudah diupayakan penanggulangan sebelumnya yakni pembronjongan yang tidak untuk menangkis datangnya air tersebut, namun hal tersebut belum bisa menanggulangi. ” Ucap Edi Kades Keduyung.
Hingga berita ini ditulis,kabarnya pemilik rumah yang terkena longsor/ambles untuk sementara mengungsi ke kerabatnya terdekat dan masih dilakukan evakuasi, diharapkan ada upaya lebih maksimal dari Pemerintah setempat guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan, “kami harap ada upaya lebih maksimal oleh Pemerintah setempat untuk antisipasi longsong susulan, “ucap salah seorang warga setempat yang ikut mengevakuasi barang- barang korban.
(Mam)