AKIBAT JALAN RUSAK PARAH, WARGA DESA BAHENAP MAKIN TERISOLIR DAN SENGSARA

 

Detikkasus.com | Telah diterima Disposisi Surat dari kepala Desa Bahenap Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat (Selasa, 23 Oktober 2018).

Surat Kades tersebut ditujukan kepada Bupati Kapuas Hulu dan ditembuskan kepada DPRD dan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait salah satunya Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu.

Perihal surat Kades Bahenap tersebut adalah Permohonan Penanganan Akses Jalan menuju Desa Bahenap, dengan Poin isi dari surat tersebut adalah :

1. Akes jalan menuju Desa Bahenap yang kondisinya sangat rusak parah dan belum pernah dilakukan pembangunan mungkin dalam kurun waktu 10 tahun terakhir atau bahkan lebih.

Baca Juga:  Mendekatkan Diri Dengan Warga Masyarakat Bhabin Unggahan Laksanakan Sambang

2. Pernah pihak desa melakukan koordinasi dengan Dinas terkait untuk supaya ditanganinya jalan tersebut, tapi karena ruas jalan menuju Desa Bahenap berada dalam kawasan Hutan Lindung, maka belum tertangani sampai sekarang dikarenakan terbentur peraturan perundangan untuk penanganan jalan yg berada dalam kawasan Hutan Lindung.

3. Sampai saat ini akses jalan tersebut makin rusak parah, baik kondisi jalan maupun jembatannya.

Saat menemui media ini, Kepala Desa Bahenap mengatakan “Jalan tersebut hampir tidak bisa dilalui apalagi kalau sudah musim hujan dan penuh dengan resiko kecelakaan seperti jatuh saat berkendara. Dapat dikatakan juga bahwa akses jalan terputus untuk membawa hasil produksi desa, berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Bahkan tahun lalu pernah viral berita tentang membawa pasien atau warga sakit dengan ditandu dan berjalan kaki selama kurang lebih 12 jam” ungkap Budi Prastyio.

Baca Juga:  Bripda YULIANTI HI. A. MAITARA: Menjadi Polisi Wanita (Polwan) di Daerah terpencil bukan masalah.

Lanjut Budi “Hal-hal tersebut diatas yang kiranya dapat digunakan untuk berpikir dan mencari solusinya. Apa iya, selamanya akses jalan menuju Desa Bahenap akan tidak tertangani hanya gara-gara masuk dalam kawasan Hutan Lindung. Harus ada kebijakan yang berpihak untuk masalah ini. Kalau tetap kita biarkan, sampai berapa orang lagi korban masyarakat Desa Bahenap, dan saya yakin Desa Bahenap makin terisolir dan sengsara” harapnya.

Baca Juga:  Sepekan Ing Madiun, "Sepasma", Evend Tahunan Kabupaten Madiun Tahun 2018 di Alun-alun Mejayan Berjalan Lancar dan Meriah

“Kepada pihak pemerintah baik Eksekutif maupun Legislatif, mohon segera mencari solusi terkait permasalahan ini. Intinya bagaimana supaya akses jalan menuju Desa Bahenap bisa ditangani. Tentu sambil menunggu arahan dan Disposisi dari Pimpinan. Mungkin kita bisa share info atau diskusi untuk masalah ini” pintanya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *