Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan masih memprihatinkan. Kenapa tidak, hasil pantau media ini langsung dilapangan, di SD Negeri 03 Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sekijang, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, ada tiga ruangan kelas dengan jumlah siswa kurang lebih 110 orang belajar duduk dilantai.
Menurut kepala SD Negeri 03 Lubuk Ogung M. Nur yang dijumpai langung dikantornya Kamis (18/10/18) masalah ini sudah diketahui oleh semua pihak, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan. Dia memgaku bahwa pada Januari awal tahun 2018, sudah pernah menghadap kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan untuk melaporkan kondisi sekolah tersebut. Pada saat itu kepala Dinas Pendidikan mencatat semua apa persoalan yang dikeluhkannya. Dan kala itu pihak dinas Pendidikan Pelalawan berjanji akan menyediakan meubiler tersebut setelah ketok palu dana APBD perubahan Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2018 ini. Sayangnya, janji itu sampai detik ini belum direasasikan, keluhnya.
Sehingga kepada media ini M. Nur menyampaikan keluh kesahnya dan meminta supaya pihak pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan, segera merealisakan pengadaan meubiler atau bangku di sekolah itu. Soalnya pihak sekolah sendiri tidak mampu menyediakan meubiler sebanyak itu, belum lagi dengan bangku-bangku yang telah rusak diruangan kelas lainnya, imbuhnya.
Tambahnya, selain pihak Dinas Pendidikan Pelalawan telah mengetahui masalah itu, anggota DPRD Pelalawan dari komisi 1 H. Abdullah S.Pd, juga pernah meninjau langsung kondisi sekolah ini. Namun ratusan siswa sekolah ini juga masih tetap duduk dilantai hingga hari ini, sesalnya.
Anehnya kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H. Syafruddin M.s
Si yang dihubungi ketika itu malah kaget. “Masa iya,” Itu di sekolah mana? tanya kepala Syafruddin. Nanti akan saya suruh anggota saya untuk turun melihatnya, ujarnya setelah nama sekolah tersebut disebutkan kepada Syafruddin.
Ketika media ini kembali menemui Syafruddin di kantornya Jumat (19/10/18), menyampaikan bahwa kurang lebih dua minggu lagi, meubiler itu akan dikirim disekolah itu. Sekarang masih dalam pengerjaan dan belum selesai, ucapnya seraya pamit mau sholat Jumatan. (Sona)