BABINSA KORAMIL 0804-13/ BENDO SIDAK IRIGASI PERSAWAHAN WARGA

Selasa, 16 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAWA TIMUR – MAGETAN I detikkasus.com,-BENDO, Pada musim kemarau seperti sekarang ini, Satu-satunya Sumber air yang dapat mengairi sawah pertanian warga masyarakat Kecamatan Bendo adalah Irigasi berasal dari P2T.

Untuk itu perlu adanya perawatan dan pemeliharaan secara rutin agar apabila sewaktu-waktu digunakan tidak terjadi permasalahan atau kerusakan pada mesin diesel P2T tersebut. Babinsa Koramil 0804-13/Bendo dan Petugas operator P2T melaksanakan pengecekan dan perawatan rutin peralatan mesin diesel P2T yang ada di di wilayah Kecamatan Bendo, Senin, (15/10/2018).

“Dari hasil pengalaman pada saat tanam padi bahwa kebutuhan air untuk tanam padi yang paling banyak membutuhkan air adalah pada saat pengolahan lahan sampai dengan musim tanam, “Kata Babinsa Bendo.

Baca Juga:  Masyarakat Sei-Apung Menunggu Keadilan Dari Pengadilan Tinggi Medan-Sumut

Kebutuhan air, Lanjut Babinsa Bendo, untuk pengolahan lahan sampai siap tanam kurang lebih selama 30 hari mengkonsumsi air hampir 20% dari total kebutuhan air. Sedangkan kebutuhan air untuk fase bunting sampai pengisian bulir membutuhkan air sebanyak 35 % dari total kebutuhan air.

Berdasarkan data ditersebut perlu pengaturan dalam pengairan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik sesuai harapan petani.

Baca Juga:  Polsek Sukasada Laksanakan Pengamanan Lalulintas di Objek Wisata Selfi Wanagiri

Apalagi sekarang ini musim kemarau panjang dan wilayah Kecamatan Bendo masyarakatkan lagi tanam padi sehingga perlu sekali irigasi yang bisa mengairi sawah mereka agar tanaman padi tidak kering dan mati sehingga mendapatkan hasil panen sesuai dengan harapan.

Dengan dirawat dan dipelihara dengan baik P2T ini, maka harapan Babinsa sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan air, maka tidak ada kendala lagi atau terjadi kerusakan mesin yang berakibat pada kekeringan sehingga tanaman padi yang sudah satu bulan ini akan mengering akibat kekurangan air dan mati sehingga panen padi akan gagal.

Baca Juga:  Kampung Pakuon Baru Penyaluran BLT, DD 79 KK Telah di Bagikan Hari ini.

Baik petugas operator P2T maupun para petani sangat senang apabila babinsa ikut serta dalam pengawasan pengairan ini sehingga dapat diatur giliran sawah mana yang harus didahulukan sesuai dengan keadaan tanamannya sehingga bisa merata mendapatkan air sesuai dengan kebutuhan sawah mereka. Agar tanaman padi tidak kekurangan air sehingga dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang sesuai dengan harapan para petani. (Somo/Anang Sastro).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru