JAWA TIMUR – PONOROGO | detikkasus.com,-Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si., mengungkapkan tugas pokok dan peran Bintara Pembina Desa atau yang lebih dikenal dengan singkatan Babinsa merupakan ujung tombak satuan dalam pelaksanaan pembinaan teritorial yang merupakan fungsi utama TNI AD.
Hal tersebut diungkapkan Danrem saat memberikan jam komandan kepada seluruh Personil TNI, Polri serta Persit KCK jajaran Kodim/0802 Ponorogo bertempat di Aula Kodim 0802/Ponorogo, Jawa Timur, Senin, (15/10/18).
Danrem menjelaskan bahwa berdasarkan intensitas tugas TNI ke depan yang tidak semakin ringan, khususnya seluruh satuan di jajaran Korem 081/DSJ, dituntut untuk terus meningkatkan kualitas kinerja yang mengarah pada profesionalisme dan proporsionalisme, sehingga ke depan hasil yang akan dicapai lebih efektif dan efisien.
Danrem di sambut dengan Kebudayaan Reyog Ponorogo.
https://youtu.be/kRHN28bVYMg
Menurut Danrem, Para Babinsa merupakan pasukan yang berada di garis terdepan maupun ujung tombak satuan teritorial dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Untuk itu Babinsa diharapkan mampu menciptakan suasana yang lebih kondusif dan dinamis di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat dan dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat binaanya,” katanya.
“Babinsa harus cepat tanggap dan cepat bergerak, membantu kesulitan masyarakat di daerah binaannya. Cari dan buka lahan yang tidak terpakai untuk dijadikan lahan perkebunan atau persawahan, serta dampingi para kelompok-kelompok tani, agar tercipta ketahanan pangan yang telah diusung oleh Pemerintah,” ungkap Kolonel Inf Masduki.
“Saya berharap agar seluruh Babinsa dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, karena Babinsa merupakan ujung tombak TNI AD yang langsung kontak dan bersentuhan dengan masyarakat”, pungkasnya.
Pengarahan tersebut disampaiakan Danrem di hadapan 900 personel TNI dan Persit Kodim 0802/Ponorogo, serta dari Polres Ponorogo, saat kunjungan kerjanya ke Kodim 0802/Ponorogo.(SM/Anang Sastro).