Tim Gabungan Berusaha Membersihkan Bekas Material Banjir Bandang

 

Tanah Datar, Sumatera Barat  |  Detikkasus.com – Pasca bencana alam banjir bandang dan tanah longsong yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Tanah Datar, tim gabungan BPBD Tanah Datar dan BPBD Prov. Sumbar, TNI, Polri, Satpol PP, Damkar dan dibantu masyarakat berjibaku membersihkan material lumpur, Jum’at (12/11).

Tingginya intensitas hujan yang melanda beberapa kawasan di Sumatera Barat termasuk Kabupaten Tanah Datar, mengakibatkan air bah menghantam kawasan Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.

Karena sangat besarnya debit air bah yang melalui kawasan tersebut, menghanyutkan pohon-pohon besar dan bebatuan yang menghondoh rumah-rumah warga, lahan pertanian dan perkebunan, ternak bahkan menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:  Kanit Binmas Melaksanakan Tatap Muka Dengan Kelian Adat Desa Pakraman Ambengan

Kepala BPBD Tanah Datar Thamrin B didampingi Kadis Kominfo Tanah Datar Abrar mengatakan, kejadian Kamis menjelang Maghrib itu menimbulkan dampak yang cukup luas bahkan korban jiwa yang sampai saat ini masih ada yang belum ditemukan.

Untuk itu tim SAR BPBD, dibantu TNI, Polri, PMI Satpol PP, Damkar dan juga masyarakat masih terus melakukan pencarian, mereka berjibaku melakukan evakuasi, membersikan puing-puing bangunan, lumpur dan material yang menimbun rumah warga, bahkan jembatan penghubung dua wilayah antara Tanah Datar dan Payakumbuh yang semula diperkirakan putus, ternyata tertimbun lumpur dan bebatuan.

Berkat kesigapan tim dibantu masyarakat itu sudah bisa dibersihkan dan jembatan hingga saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dan korban yang dinyatakan hilang satu persatu sudah dapat ditemukan, dan sebahagian juga sudah dikembalikan kepihak keluarga untuk dimakamkan, tuturnya.

Baca Juga:  Personil Polsek Singaraja Laksanakan Pengamanan di Kantor SSI

Kabag Humas dan Protokol Setda Tanah Datar Syahril. S.Sos saat dikonfirmasi dilapangan Jum’at sore menyebutkan “tiga korban meninggal yang merupakan satu keluarga warga Tanjuang Bonai sudah dikebumikan dan prosesi pemakamannya dihadiri pimpinan daerah”, katanya.

“Dan menjelang sore berkat kejelian dan semangat tim evakuasi ditemukan lagi satu korban meninggal warga 50 Kota Yernida (56) yang sebelumnya dikabarkan hanyut terbawa galodo bersama suaminya Deswirman (58) yang masih dinyatakan hilang”, sebut Dia.

Baca Juga:  Pastikan Pergelaran Personil Pam Jalur Kanit Bin Polmas Laksanakan Wastor

Dia menambahkan “sementara untuk 5 orang korban luka-luka saat ini dirawat di Puskesmas Lintau Buo I dan 1 korban selamat dari tertimpa longsor warga Nagari Lubuak Jantan di rujuk ke RSUD di Batusangkar.”

Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi kembali menemukan satu lagi korban tewas Erizal Efendi Buyuang Tongek (55) yang pada saat kejadian melintasi lokasi dengan sepeda motornya.

Dari laporan posko tanggap darurat di Mapolsek Lintau Buo Utara didapat data korban tewas sebanyak 6 orang dan satu lagi masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian tim dibantu warga setempat. (Yt/Irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *