Makruf : Desa Betet,17 KRTP terima Jalin matra.

Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro,2018.

Sebanyak 17 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) menerima bantuan jalin matra, penyerahan Bantuan jalin matra tersebut berlangsung di kantor Desa Betet kecamatan Kepohbaru, (10/10).

Dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala desa didampingi Camat Kepohbaru, TPK, Pendamping, Babinkamtibmas dan perangkat desa setempat.

Makruf Kepala Desa Betet mengatakan bahwa tiap-tiap KRTP penerima atau mendapat bantuan jalin matra sebesar Rp. 2.500. 000. (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), Desa Betet menerima sebanyak 17 KRTP. “Katanya.

Menurut Makruf, Penerima program jalin matra dengan anggaran Rp. 2500.000, dan di belanjakan oleh TPK sesuai usulan KRTP, “Terangnya.

Dari 17 Penerima jalin matra, sangat beragam seperti mesin jahit, etalase, kulkas, kambing, ayam dan kebutuhan dasar seperti beras, beras ketan, gula pasir,minyak goreng, kopi dll.

Baca Juga:  Kapolres Ucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Masyarakat Bojonegoro.

Kepala desa betet berharap bantuan tersebut supaya dikembangkan, untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.”pungkasnya.(mam/sumber)

Jalin Matra merupakan Program Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Adanya program Jalin Matra tersebut berdasar atas Beberapa permasalahan gender dan penanggulangan kemiskinan di Jawa Timur sebagai berikut :

Peningkatan jumlah rumah tangga miskin yang dikepalai oleh perempuan dan penduduk miskin perempuan, dengan kata lain proses kemiskinan kian berwajah perempuan (The Feminization of Poverty: Diana M. Pearce, 1978)

Kepala Rumah Tangga Perempuan lebih rentan miskin, karena memikul sendiri beban ekonomi keluarga, selain harus bekerja juga harus merawat anak. Selain itu KRTP juga mengalami diskriminasi dalam hal akses permodalan, upah kerja dan kepemilikan property;

Baca Juga:  Di Kabupaten Tuban, Pemprov Jatim 'Nanggap' Wayang Kulit

Sasaran/target program penanggulangan kemiskinan tidak fokus dan tidak berbasis pada database.

Model pendekatan dan penanganan penanggulangan kemiskinan cenderung homogen, sama rata tanpa memperhatikan karakteristik Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Program penanggulangan kemiskinan cenderung top down sesuai keinginan pemberi bantuan, sehingga RTS hanya diposisikan sebagai obyek program atas dasar permasalahan tersebut

Pemerintah Provinsi Jawa Timur merancang program untuk menangani kemiskinan perempuan yang orisinil, berbasis Basis Data Terpadu by nama by address,out of the box dan inovatif.

Program didesain dengan sasaran rumah tangga dengan KRTP atau istilah umum “janda” miskin melalui Jalin Matra ( Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan.

Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) PPLS Tahun 2011 yang dirilis oleh TNP2K, di Jatim terdapat 152.343 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) yang tergolong miskin atau memiliki status kesejahteraan 10% terendah (Desil 1).
Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Memiliki tujuan :

Baca Juga:  Polres Gresik Gelar Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Anggota

(i) Memberikan akses interaksi dan perlindungan terhadap Kepala Rumah Tangga Perempuan melalui optimalisasi peran Kader TP-PKK sebagai mother care bagi KRTP;

(ii) Memperluas akses Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) sasaran terhadap usaha produktif untuk peningkatan aset usaha / pendapatan keluarga;

(iii) Membantu mendorong ketahanan sosial ekonomi KRTP untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar;

(iv) Mendorong motivasi berusaha (need for achievement) dan kemampuan (life skill) KRTP dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan dilaksanakan mulai Tahun 2014-2018

(Sumber/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *