Detikkasus.com | Selayar-, Bencana gempa bumi disertai badai tsunami yang pertama kali melanda Kabupaten Donggala, dan Palu, Provinsi Sulteng disikapi secara arif dan bijaksana oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dengan menggagas ide, pelaksanaan gaib, disertai shalat hajad, istighosah, dan shalat taubat yang diprakarsai pertama kali oleh Bupati Kepulauan Selayar M.Basli Ali. Dandim 1415/Selayar, Letkol Arm Yuwono, S.Sos., M.M, menginstruksikan dan memimpin prajurit Kodim 1415/Selayar sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk menghadiri dan mengikuti pelaksanaan shalat gaib yang dipusatkan di alun-alun tribun lapangan Pemuda Benteng, di ruas Jl. Soekarno Hatta.
Shalat gaib diselenggarakan pada sekitar pukul 07.00 Wita, hari Kamis, (04/10) kemarin, Istighosah dipimpin Pengasuh dan sekaligus Pembina Pondok Pesantren Babussalam, Passanderang, Matalalang, Ustadz. Dudi Hermawan Rasyid, LC. Tauziah oleh oleh Al- Ustadz H. Dimas Maryono, S.Ag.
Kegiatan shalat gaib diikuti berbagai elemen, termasuk ribuan warga masyarakat yang turut tumpah memadati area Lapangan Pemuda Benteng untuk memanjatkan kalimat taubat dan do’a bagi seluruh korban bencana gempa bumi dan tsunami, terutama warga Kabupaten Donggala dan Palu.
Pelaksanaan shalat gaib yang dirangkaikan dengan istighosah dihadiri, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si, Ketua DPRD Kepulauan Selayar, Drs. Mappatunru, jajaran Asisten, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kabag Setda, kepala instansi vertikal, kepala BUMN, dan BUMD se-Kabupaten Kepulauan Selayar.
Rangkaian acara shalat gaib, diakhiri dengan penyampaian tauziah yang dibawakan oleh Al- Ustadz H. Dimas Maryono, S.Ag.