SMPN 4 SIDOARJO PEROLEH NOMINATOR KBK

 

Detikkasus.com | JATIM, 4/10/18, Sebuah Kompetisi Budaya Kinerja atau yang disingkat KBK yang saat ini dilombakan pemerintah Propinsi Jawa Timur diikuti oleh 151 KBK dari 38 kab/kota. Dari hasil seleksi yang dilakukan tim dewan juri, sebanyak 20 KBK mendapat nilai tertinggi dan masuk dalam Top 20 Nominator KBK Tingkat Propinsi Jawa Timur, salah satunya adalah KBK Calisline milik SMPN 4 Sidoarjo. Hari ini, Selasa, (2/10) tim dewan juri Kompetisi Budaya Kinerja (SiYAKIN) yang dipimpin oleh Dwi Suyantono Kepala Bagian Pengembangan Kinerja Biro Organisasi Setda Propinsi Jawa Timur mengunjungi SMPN 4 Sidoarjo untuk melihat langsung KBK Calisline.

Tim KBK Calisline yang diwakili oleh Gufron selaku ketua KBK Calisline menerima piagam penghargaan Top 20 Nominator KBK Tingkat Propinsi Jawa Timur yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Juri KBK Dwi Suyantono. Pada tahap selanjutnya akan dilakukan seleksi  dan akan diambil 5 Top terbaik yang akan menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, sekaligus akan mewakili KBK Tingkat Propinsi Jawa Timur untuk diikutkan kompetisi di tingkat nasional.

Baca Juga:  Di Kunjungi Gusril Hamid, Tokoh Kinal Siap Turun Untuk Pemenangan Gusri Hamid

Proses penilaian dilakukan secara terbuka dan obyektif, salah satu yang masuk dalam penilaian adalah keaktifan karya tulis siswa yang dimuat di website KBK, disamping keaktifan literasi siswa, para guru juga tidak luput dari penilaian dewa juri.

“Kita menilai bukan hanya dari hasil literasi siswa melalui karya tulis yang sudah di upload di website KBK masing-masing, namun keaktifan gurunya juga kita nilai, sebab masih banyak yang kita temukan dalam web KBK tidak ada satupun hasil karya tulis guru yang diupload”, terang Dwi Suyantono.

Baca Juga:  Sambil Duduk Bhabinkamtibmas Berikan Pesan Kamtibmas Kepada Warga

Lebih lanjut Dwi Suyantono menekankan, “para siswa memerlukan teladan langsung dari guru, apabila guru menyuruh siswanya agar gemar membaca ya gurunya harusnya memberi teladan, begitu juga saat diminta membuat karya tulis maka guru harusnya lebih dulu memilik karya tulis”, terangnya.

Kissowo Sidi selaku Asisten Administrasi Pemerintahan yang mewakili Bupati Sidoarjo menyampaikan, pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mengirim 4 KBK yang sudah diseleksi ditingkat kabupaten. Keempat KBK itu adalah KBK SMPN Negeri 1 Sidoarjo, KBK Si Pitik dari Kecamatan Buduran, KBK Si Cantik dari Kecamatan Krian dan KBK Calisline dari SMPN 4 Sidoarjo.

Meski hanya KBK Calisline yang  masuk top 20 nominator, Kissowo Sidi bersyukur karena ada yang mewakili Sidoarjo.

Baca Juga:  Patroli Polsek Busungbiu Tingkatkan Pengawasan dan Keamanan Wilayah

“Alhamdulillah salah satu dari empat KBK yang kita ikutkan kompetisi masuk 20 nominator, saya minta tim KBK Calisline bisa lebih meningkatkan lagi pendidikan literasi, memberikan motivasi dan semangat pada para sisiwa untuk lebih produktif lagi dalam menulis, dan yang tidak kalah penting adalah membudayakan gemar membaca”, kata Kissowo Sidi.

KBK Calisline memiliki kepanjangan Baca Tulis Online (Calisline), menurut Ketua KBK Calisline Gufron, “ pemberian nama Calisline agar para siswa selalu ingat saat membuat karya tulis langsung bisa di upload di website, disamping itu ada empat visi yang dimiliki Calisline, taqwa,prestasi, akhlaqul karimah dan berbudaya lingkungan diantanya pendidikan literasi, sedangkan motto Calisline “Gerakan Anak Untuk Literasi” di singkat Gaul”, tutupnya.sulton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *