Detikkasus.com | Bencana gempa bumi berkekuatan 7, 7 SR yang pada hari Jum’at, (28/09) petang, mengguncang kota Donggala, Palu, dan beberapa daerah lain di tanah air, sontak, menyita perhatian publik. Tangis histeris, disertai air mata duka, tumpah seketika, bertepatan dengan keluarnya press realease resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait jumlah korban meninggal dunia pasca peristiwa gempa, dan Tsunami di kota Donggala dan Palu yang disebut telah mencapai angka empat ratusan orang.
Tragedi kemanusiaan yang menyayat hati, hampir seluruh rakyat Indonesia juga turut dirasakan oleh warga, dan keluarga besar Kodim 1415/Selayar, Sulawesi-Selatan yang ikut prihatin dan berduka atas musibah gempa bumi disertai Tsunami di kota Donggala, Palu dan sekitarnya.
Wujud kepedulian dan kepekaan sosial dituangkan keluarga besar Kodim 1415/Selayar yang pada hari Minggu, (30/09) resmi membuka posko penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan korban bencana gempa bumi dan tsunami kota Donggala, Palu dan beberapa daerah lain di belahan nusantara.
Dandim 1415/Selayar, Letkol Arm Yuwono, S.Sos., M.M mengajak seluruh komponen masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk bersama-sama meringankan beban penderitaan korban bencana gempa bumi dan tsunami kota Donggala dan Palu dengan bersama-sama mengumpulkan serta menyalurkan bantuan donasi melalui posko penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan Kodim 1415/Selayar.
“Mari bersama-sama kita ringankan beban saudara-saudara kita korban musibah gempa bumi dan tsunami dengan ikut berpartisipasi aktif menyalurkan bantuan donasi melalui posko penggalangan dana dan kemanusiaan Kodim 1415/Selayar”.
Lebih jauh, Yuwono juga mengajak seluruh jajaran perwira, prajurit, dan keluarga besar Kodim 1415/Selayar untuk ikut berpartisipasi aktif melakukan penggalangan dana serta bantuan kemanusiaan dan menyalurkan bantuan yang telah terkumpul melalui posko penggalangan dana yang terdapat di lingkungan Makodim 1415/Selayar.
Penekanan serupa disampaikan kepada seluruh jajaran Danramil dan Babinsa di masing-masing wilayah kecamatan dan desa untuk ikut mensosialisasikan keberadaan posko penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan Kodim 1415/Selayar di masyarakat.
Jajaran Danramil dan Babinsa juga diminta untuk ikut menggalang bantuan dana dan sumbangan kemanusiaan dalam bentuk apapun, baik pakaian, makanan, logistik selimut, tikar, serta perlengkapan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh para korban gempa bumi, terutama bagi mereka yang masih menempati camp-camp pengungsiang.
Pernyataan ini diutarakan Dandim 1415/Selayar, Letkol Arm Yuwono, S.Sos., M.M dalam keterangan pers yang disampaikannya kepada awak media, pada hari Minggu, (30/09) siang. (Fadly Syarif)