Detikkasus.com | Jember-, Bertempat di Hotel Bandung Permai Jember Pada Sabtu 29/09/2018 Pukul 09.00 Wib dilaksanakan seminar dengan thema “Menggalang Kesadaran Keagamaan dan Kebangsaan Menuju Indonesia Bersatu” yang diselenggarakan oleh Gerakan Nusantara Bangkit (GNB) Jember.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Ketua PC NU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin, Pengurs FKUB Jember KH Abdul Muis, Ir Yuli Dharma Ketua GNB Jember, Ir Sigit Prakoso Boedoyo Ketua Dewan Pertimbangan GNB, Pdt. Zevanya Rachmad Ketua Majelis Tinggi GNB.
Juga hadir Bambang Haryono Kabakesbangpol sekaligus mewakili Bupati Jember dan Munachem Ali, MA. (Pembicara dari Universitas Airlangga Surabaya), serta tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat 300 orang.
Dalam Sambutan Yuli Dharma selaku penyelenggara menyampaikan bahwa penyelenggaraan ini dilandasi atas suhu politik yang memulai memanas sangat rentan akan pepecahan persatuan sekaligus bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa Indonesia milik semua umat beragama dan milik sumua suku dari sabang sampai merauke dan perlu dijaga bersama.
Selanjutnya Sambutan KH. Abdullah Samsul Arifin (Ketua PC. NU Jember) yang pada intinya menyampaikan acara seminar ini baik untuk menjalin komunikasi antar umat beragama, Semua agama mempunyai ajaran yang baik,agama mempunyai fungsi perekat sosial dan dapat menjadi sumber konflik bila tidak dijalankan sesuai misi suci agama tersebut.
Keagamaan dan kebangsaan perlu dibangun secara kokoh untuk merekatkan persatuan bangsa sehingga Indonesia yang majemuk baik suku agama terhindar dari perpecahan.
Dari Letkol Inf Arif Munawar, SE, MM (Komandan Kodim 0824 Jember) pada sambutannya menyampaikan beberapa hal mendasar diantaranya bahwa manusia sebagai mahluk Allah SWT diciptakan dalam berbagai keragaman untuk bersatu, wujud Indonesia dalam berbagai keragaman baik suku, agama, ras tentunya sangat rawan akan perpecahan bila tidak dijaga kesadaran keagamaannya.
Perlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri itu maka terbentuk suasana saling menghargai, mari lebih kita fahami dan amalkan nilai-nilai Pancasila maka akan terwujud kehidupan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pentingnya rasa saling menghargai ini terutama pada tahun demokrasi seperti sekarang ini menghadapi Pemilu 2019.
Sambutan AKBP Kusworo Wibowo, SH, Sik, MH. (Kapolres Jember) intinya bahwa Merawat keamanan dan ketertiban itu sama dengan merawat kesehatan tubuh kita,maka kita apresiasi penyelenggara seminar persatuan ini untuk memelihara persatuan di Jember. Negara kita negara hukum sehingga kita saling menghormati dalam bingkai hukum sehingga Jember tercipta suasana yang aman damai.
UU teroris telah ditetapkan sehingga teroris adalah musuh bersama kita harus bersinergi dalam memerangi teroris untuk menjaga kesatuan. GNB ini kumpulan para tokoh agama silahkan bersinergi dengan FKUB untuk bersinergi dalam menangani masalah keagamaan sehingga tidak ada permasalahan kecil bisa membesar. Tahun ini tahun demokrasi tetap jaga persatuan walaupun berbeda pilihan sehingga Jember tetap kondusif dalam bingkai persatuan.
Dari Bapak Bambang Hariyono (Kepala Bakesbangpol Jember) yang membacakan sambutan tertulis Bupati Jember dr Hj Faida MMR menyampaikan yang pertama Permohonan maaf Bupati Jember tidak bisa hadir pada acara ini karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Dalam sambutan tertulis Bupati Jember menyampaikan bahwa lahirnya globalisasi dunia menimbulkan banyak gesekan dalam kehidupan masyarakat berpotensi tindakan radikal dan anarkis sehingga perlu dibangun sendi-sendi kehidupan dengan pendidikan karakter, ahlak , moral beragama seperti yang telah dilaksanakan di Kabupaten Jember diantaranya melalui kegiatan wawasan Kebangsaan disekolah dengan program 1 sekolah 1 TNI.
Setelah sambutan-sambutan dari masing-masing pejabat sebagai pengantar acara seminar tersebut kemudian seminar dimulai dengan pembicara utama Munachem Ali, MA. ( Universitas Airlangga Surabaya). (sis24)