Sejumlah Pedagang di Pujasera Alun-Alun Situbondo Mengeluh Omzet Menurun Drastis

 

Situbondo | Detikkasus.com – Pendapatan sejumlah pedagang di Pujasera Alun-Alun Situbondo menurun drastis. Lantaran akses sepanjang Jalan A. Jakfar ditutup total. Yang akhirnya berdampak pada akses menuju Pujasera. Hal itu tentunya menjadi keluhan kebanyakan pedagang, bahkan rombong maupun kendaraan angkut yang biasa memuat dagangan mereka tidak dapat melewati akses utama karena terganggu dan sempit, tepatnya di depan Rutan Kelas II B Situbondo.

Hal itu dibenarkan oleh sejumlah pedagang kepada Tim S One, salah satunya Mbak Uul mengeluhkan penurunan pendapatan ketika mulai adanya kegiatan Event Expo 2 Abad 2018 karena akses jalan ke Pujasera tertutup menjelaskan bahwa. Kamis, (27/09/2018).

“Saya berjualan disini pagi mulai jam 08.00 wib sampai 16.00 wib (sore) dan benar mas pendapatan sebagian besar pedagang disini terus menurun”, katanya, padahal dirinya sudah memulai berjualan sejak pagi sampai sekarang jam 10.30 wib belum dapat pelanggan satu pun.

Baca Juga:  Dianggap Berbahaya, Warga Dilarang Lalui Jembatan Penghubung Antar Desa, Akses Terganggu.

“Biasanya sebelumnya jam segini sudah dapat pelanggan, ini belum dapat sekali mas, ya bagaimana lagi kalau seperti ini terus”, keluhnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya yang berjualan nasi pecel, Ibu Oki, “Benar mas, semenjak adanya kegiatan event expo sepi pelanggan. Jam 10.00 biasanya sudah dapat ratusan ribu. Jam segini baru dapat Rp 25 ribu rupiah. Dan biasanya saya sehari dapat Rp. 400 ribu, kalau sekarang Rp. 150 ribu mas, itupun kalau ramai” ujarnya kepada Tim S One.

“Karena akses jalan yang menuju ke Pujasera tertutup oleh kegiatan expo, jadi sepi nih. Kalau pas begini terus bisa-bisa gulung tikar pedagang. Kalau event event yang biasanya masih disediakan jalan, tidak seperti sekarang ditutup total, ” ucapnya dengan wajah yang kecewa dan khawatir.

Baca Juga:  Jelang Operasi Ramadniya 2017, Polda Jawa Barat Bentuk Satgas Cipkon, Repoerter - Arifin.

Pantauan Tim S One saat di lapangan memang terlihat sepi pelanggan, tempat duduk santai juga tampak banyak yang kosong hanya sebagian saja yang duduk dan itupun tamu dari kegiatan tersebut. Dan para pedagang yang hendak membawa rombong atau kendaraan angkut sampai melalui trotoar alun-alun yang biasanya digunakan untuk pejalan kaki.

Saat disinggung salah satu pedagang lainnya, kenapa melewati trotoar alun-alun, dia mengatakan bahwa, “Iya mau gimana lagi mas, la wong akses utama gak bisa lewat karna terganggu oleh event tersebut dan sempit. Ya saya terpaksa lewati trotoar alun-alun”.

Baca Juga:  Kapolres Gresik Sosialisasikan Milenial Road Safety Festival di CFD

Menanggapi hal tersebut Ketua Forum S One Situbondo, Dwi Atmaka alias Aka menyampaikan bahwa, “Seharusnya pihak EO event Expo tersebut sudah punya perencanaan yang matang terkait akses jalan, jangan sampai kegiatan yang bagus ini malahan banyak yang mengeluhkan dan merugikan orang lain”, jelasnya.

Sementara itu, Kadishub, Tulus Prianto saat dihubungi Tim S One mengatakan bahwa, “Untuk rekom akses di sepanjang Jalan A. Jakjar memang ditutup total. Namun untuk akses jalan di depan rutan tidak ditutup karna khusus untuk mobil warga binaan yang hendak keluar, jangan sampai terganggu”.

Sampai berita ini dinaikkan pihak-pihak terkait yakni pelaksana Expo 2 Abad 2018, Kabid Perdagangan, dan Kadis Disperindagin Kabupaten Situbondo saat ingin di konfirmasi masih belum bisa memberi tanggapan. (P4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *