Sinjai. Sulawesi-Selatan | Detikkasus.com-, Dari sejumlah sekolah yang belum melaksanakan imunisasi Measles (M)
and Rubela (R) di kabupaten Sinjai, salah satunya adalah SD NEGERI 81
KATUTE. Tertundanya pelaksanaan imunisasi ini di sebabkan karena
adanya penolakan dari Orang Tua/wali murid. Untuk itu pihak sekolah
bekerja sama dengan Puskesmas Biji Nangka selaku pelaksana imunisasi MR
dan pemerintah Desa Barambang mengadakan sosialisasi agar Orang
Tua/wali murid menerima informasi lengkap akan pentingnya anak-anak
mendapatkan iminusasi MR.
Penolakan imunisasi Measles dan Rubela oleh orang tua/wali murid
dikarenakan adanya berita yang beredar luas di media sosial termasuk
media online bahwa vaksin MR positif mengandung babi dan adanya kasus
anak yang sakit bahkan meninggal dunia setelah diberikan vaksin MR.
Salah seorang guru di SD 81 Katute sekaligus Ketua Panitia Yusran
menyampaikan, Sosialisasi ini dimaksudkan agar Orang Tua/wali murid
mendapatkan informasi lengkap tentang iminisasi MR ini, tidak
sepotong-sepotong seperti di media sosial termasuk akan di
sosialisasikan Fatwa MUI Nomor 33 tahun 2018 yang membolehkan
menggunanakan vaksin MR yang diberitakan mengandung babi produksi
Serum Institute of India (SII) karena alasan kedaruratan. Termasuk
akan dibuka dialog atau Tanya jawab dalam kegiatan ini.
Plt. Kepala sekolah Rohani, S.P dalam sambutannya menyatakan bahwa
Sosialisasi ini adalah rangkaian sosialisasi yg dilakukan di tingkat kecamatan dan kabupaten, ini partisipasi nyata pihak sekolah dalam membantu
pemerintah menyukseskan program Nasional Imunisasi MR.
Dalam arahannya, Pemerintah Desa Barambang yg di wakili Sekdes Ahmad menegaskan bahwa program ini program nasional, maka jangan ragu karena tdk akan mungkin program ini digalakkan bila merugikan kita semua.
Tim Sosialisasi dan pelaksana imunisasi dari puskesmas Biji Nangka yg di ketuai oleh dr. Zulkifli Tamrin, S.Ked menyampaikan bahwa ini adalah langkah yg positif yg dilakukan pihak sekolah untuk meluruskan informasi2 yg bias tentang imunisasi MR di media sosial.(Akmal)