Di Wilayah Kabupaten Ponorogo, Deklarasi Aman, Damai Dan Sejuk Pileg Dan Pilpres 2019

 

JAWA TIMUR – PONOROGO | detikkasus.com,-Bertempat di Pendopo Pemkab Ponorogo telah dilaksanakan Deklarasi Aman, Damai dan Sejuk Pileg dan Pilpres tahun 2019 di wilayah Kabupaten Ponorogo yang dihadiri kurang lebih 90 orang, Rabu (19/9/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Radian, SIK, M. Hum, Wakil Bupati Ponorogo Drs. Sujarno, MM, Waka Polres Ponorogo Kompol Kompol Moh. Roni Mustofa, SIK, MIK, Kasdim 0802 Ponorogo Mayor Inf. M. Yusup, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Ahmad Satibi, SH, MH, Kasi Pidum Kejari Ponorogo Abdurachman, SH, M. Hum, Ketua FKPSB Ponorogo Muchib Fiqhan, SH, MH, Ketua MUI Kab. Ponorogo Drs. KH. Ansor M. Rusdi, Ketua FKIUB Ponorogo H. Muh. Mansyur, Ketua FKUB Ponorogo Dr. HM. Suyudi, M. Ag, Komisioner KPU Kab Ponorogo Ahmad Fauzi, S. Pd, Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo Muh. Syaifulloh, S. Ag, Ketua/Pengurus Parpol Peserta Pemilu 2019 Kab. Ponorogo, OPD Pemkab. Ponorogo, Forpimka se Kabupaten Ponorogo.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo Muh. Syaifulloh, S. Ag menyampaikan, Sebentar lagi tahapan pemilu masuk tahap Kampanye, kepada parpol agar dapat melaksanakan tahapan tersebut dengan baik dan sesuai amanat undang-undang/aturan dengan memberikan pendidikan politik dan pengaruh yang baik kepada masyarakat.

Baca Juga:  Sambangi Ibu Rumah Tangga Untuk Berikan Himbauan Kamtibmas


“Dalam undang-undang juga terdapat larangan yang tidak boleh dilaksanakan termasuk tidak boleh menggunakan fasilitas pemerintah, agama dan pendidikan,”Terang Syaifulloh.

Lebih lanjut, Syaifulloh, Bawaslu akan mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu dan juga mengawasi netralitas TNI/Polri, ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa, Pegawai BUMN dan sebagainya sesuai pasal 280 ayat 2 UU No. 7 tahun 2017.

“Seorang caleg dari unsur BPD tidak wajib mundur dari jabatannya, namun tidak boleh berkampanye, Terimakasih kepada Polri atas kegiatan deklarasi ini, semoga tahapan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk, “Tandasnya.

Sementara itu, Sambutan Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo, Ahmad Fauzi, S. Pd mengatakan, Awalnya DPT Kabupaten Ponorogo telah ditetapkan sejumlah 761.843 pemilih yang tersebar di 2.927 TPS se Kab. Ponorogo. Namun sesuai perkembangan terkini KPU secara nasional mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pencermatan sehingga DPT akan dilakukan perbaikan sampai dengan menjelang Pemilihan untuk mengakomodir pemilih baru yang memenuhi syarat maupun mencoret pemilih yang tidak memenuhi syarat.

Baca Juga:  Sungkono Asisten Pengawas PU Tidak Bisa Menjelaskan

“Rencana tanggal 21 sampai dengan tanggal 23 September 2018 akan diumumkan Daftar Calon Tetap/DCT Kabupaten Ponorogo yang nantinya juga diumumkan melalui media cetak maupun elektronik,”Terangnya.

KPU telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder dengan harapan agar aturan perundangan terkait kampanye dapat dipatuhi bersama, diantaranya tim kampanye diharapkan segera mendaftarkan diri di KPU Ponorogo.

“Laporan audit dana kampanye dimulai tanggal 22 September 2018 juga sudah disosialisasikan, ucapan terimakasih kepada Polres Ponorogo yang telah memprakarsai kegiatan Deklarasi Damai untuk pelaksanaan Pemilu yang berintegritas, aman dan damai, “Jelasnya.

Sambutan Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M. Hum yang dalam kegiatan Deklarasi Aman, Sejuk dalam Pileg dan Pilpres 2018 juga menyampaikan.” Pagi tadi sudah digelar apel gelar pasukan dengan sandi Operasi Mantab Brata 2018 yang merupakan operasi terpusat dalam rangka Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019,”Terang Kapolres.

Lebih jelasnya, Radiant, menjelaskan, Polres Ponorogo dalam pengamanan Pemilu mengedepankan kegiatan prefentif, preemtif, yang didukung dengan kegiatan intelijen dan juga gakkum.

“Pemilu merupakan kegiatan demokrasi dari rakyat dan untuk rakyat yang diatur dalam undang-undang, dimana mulai tanggal 23 September 2018 sampai dengan 13 April 2019 akan dilaksanakan tahapan Kampanye dan hari ini agenda melaksanakan deklarasi damai, dan kepada parpol nantinya agar siap menang dan siap kalah sehingga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif wilayah Kabupaten Ponorogo dapat terwujud,”Jelasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Sambangi warga Binaannya Sampaikan Pesan Kamtibmas

Dalam Kesempatan itu Wakil Bupati Ponorogo Drs. Sujarno, MM juga menyampaikan maaf bahwa Bupati Ponorogo tidak dapat hadir karena ada kegiatan di luar kota.
“Kita memiliki hajat besar yaitu Pemilu Pileg dan Pilpres 2019, dimana tanggal 23 September 2018 sudah mulai tahapan kampanye, mari kita sambut pesta demokrasi dengan sungguh-sungguh dan cermat karena dinamika akan terus berkembang, media sosial sangat berpengaruh terhadap perkembangan situasi sehingga kita harus peka untuk tidak terpengaruh khususnya yang bersifat profikatif untuk menciptakan situasi Ponorogo dapat aman dan kondusif,”Tegas Wabub Sudjarno.

Lebih lanjut, Sudjarno, Ucapan terimakasih kepada Polres Ponorogo atas segala upaya pengamanan setiap kegiatan maayarakat termasuk kegiatan politik
mari bersama sama berkomitmen diri untuk menyukseskan Pemilu 2019 sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan meningkat koordinasi dengan mengedepankan kekompakan seluruh stakeholder. (Ikp/Somo/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *