Selain Tebing Curam, Lembah Kera Suguhkan Keindahan Alam

Rabu, 19 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Malang | Detikkasus.com – Kabupaten Malang adalah sebuah Kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten Banyuwangi dan merupakan kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur.

Kabupaten Malang mempunyai koordinat 112o17′ sampai 112o57′ Bujur Timur dan 7o44′ sampai 8o26′ Lintang Selatan.

Kabupaten Malang juga merupakan kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat.

Banyaknya obyek wisata yang dimiliki, membuat Daerah Kabupaten Malang menjadi famliar dan terkenal di Negeri ini hingga MancaNegara.

Dari ratusan objek wisata yang ada, baik yang sudah dikelolah Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Desa, bukan berarti, tempat-tempat yang belum terjamah tersebut, tidak layak untuk dikunjungi, tapi bisa jadi referensi untuk traveling para wisatawan akan lebih baik.

Baca Juga:  Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si pimpin pengungkapan kasus narkotika jaringan sindikat internasional seberat 10 kg

Salah satunya, perbukitan di Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang dengan batuan kapur yang solid, sangat ideal untuk dijadikan arena pemanjatan.

Sebagai pemanisnya, kawasan ini juga adalah salah satu lembah tropis yang dikenal dengan sebutan nama Lembah Kera.

Akan tetapi, keberadaan lembah ini, justru belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan belum banyak diketahui khalayak umum, khususnya bagi para pecinta alam.

Padahal, pada beberapa tebing yang ada dikawasan tersebut, bisa dijadikan favorit bagi pemanjat Tebing, maupun para pelancong dalam menikmati suasana indahnya pemandangan alam yang ada.

Baca Juga:  Korban Hoax , Soal Isu Terjangkit Virus Covid 19, Di Kaur Di Rapid test

Hal ini disebabkan, karena masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap konsep wisata, sehingga tebing kapur dikawasan yang memiliki bentang alam yang terbilang cukup unik itu belum bisa dimanfaatkan.

Sangat disayangkan, kawasan tebing kapur yang berbatasan dengan lembah kera ini, memang relatif belum terjamah.

Padahal, potensi wisata yang ada disekitarnya, bisa menjadi paket yang menarik bagi pemanjat tebing maupun wisatawan.

Pantauan dilapangan, kurangnya minat pemanjat tebing dan wisatawan untuk berkunjung dikawasan yang memiliki keistimewaan tersebut, karena masih buruknya infrastruktur jalan menuju tempat wisata.

Baca Juga:  Tim Pemenangan HD-Firman No. Urut 1 Kecamatan Ulususua Dikukuhkan Serta Bersatu Memenangkan HD-Firman

Padahal, jika dukungan infrastruktur berupa pengaspalan jalan menuju lokasi wisata baik, hal ini bisa membuat minat wisatawan khususnya para pemanjat tebing tertantang hatinya untuk berkunjung dan menjajal tebing curam dikawasan tersebut.

Untuk itu, karena masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap konsep wisata dalam memperkenalkan kawasan tersebut, diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat menjadikan Potensi arena panjat tebing ini bisa lebih bermanfaat dan terjaga.

Dengan demikian, bermanfaatnya kawasan tersebut, dapat dipastikan perekonomian masyarakat sekitar akan lebih meningkat dan hidup sejahtera.(erwin)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB