Berawal dari Sebuah Ketekunan, Bu Dadik Sukses Kembangkan Usaha Jamu Herbal merk Radja

Detikkasus.com | Kediri, Ditengah kerasnya persaingan bisnis jamu herbal, tidak menyurutkan semangat seorang pengusaha jamu herbal asal Kediri ini. Dia adalah Ibu Dadik Purwanti,seorang pemilik produksi jamu tradisional herbal Merk Radja yang berdomisili di desa Ringinsari kecamatan Kandat Kab Kediri.

Ia menuturkan, telah dengan ketekunannya, ia telah menggeluti bisnis menyehatkan itu selama 4 tahun. Menurut dia, siapapun bisa sukses terjun di dunia enterpreneur selama dia memiliki ketekunan.

Waktu itu awalnya coba membuat minuman untuk mengisi toko berupa jamu untuk diberikan ke pelanggan toko kelontong kami. Kebetulan kami ada usaha kelontong sudah sejak 15 tahun. Dalam waktu 2 minggu respon dari pelanggan jamu-nya cukup bagus,” ujarnya.

Baca Juga:  Rutin Layani Masyarakat dan Pelajar Dengan Pengaturan Pagi

Ia mengatakan, para pelanggan saat itu mengatakan jamu buatannya enak dan memakai gula asli. Dari situ, dirinya memberanikan diri untuk membuat jamu untuk dijual dengan memakai botol 300 ml.

“Awal pembuatan belum ada merk nya. Setelah berjalan beberapa bulan ada ajakan untuk mengisi pameran di Kabupaten Kediri,” terangnya.

Selama di pameran respon, kata Dia, pengunjung sangat mendukung untuk dikembangkan dan diberikan merk. Akhirnya, satu bulan kemudian muncul merk Jamu Radja. Saat ini ibu Dadik sudah membuat jamu ukuran 1 liter untuk di jual di daerah kota dan kabupaten Kediri.

“Ya allhamdulilah dengan ada usaha ini kami bisa membantu biaya sekolah, Anak pertama sudah selesai Lulus dari ITS saat ini bergabung di kontraktor migas di Jakarta,” tuturnya.

Baca Juga:  MASARAKAT SUNGAI TENGAR TURUN TANGAN UNTUK KERJA SAMA MEMPERBAIKI JALAN RUSAK.

Anak kedua, lanjut dia, saat ini Sekolah kedinasan dibawah Dinas Perhubungan udara. Untuk anak yang menempuh pendidikan Perguruan Tinggi di Unair Surabaya dan Ke empat masih Sekolah Dasar.

“Saya ingin membangun workshop da gudang, kemudian sewa space untuk bikin retail shop di mall mall. Serta berminat untuk menjual Online supaya bisa menembus pasar luar daerah Kediri,” ucapnya.

Ia menuturkan, ketika memulai usaha, dirinya tidak perlu pendanaan. Yang paling diperlukan adalah “DUIT”. Maksud dari kata duit,  yakni “D” = Do / kerjakan saja. Tidak usah mengharap kondisi ideal dulu, karena kondisi ideal akan tercipta dengan sendirinya.

Baca Juga:  Amankan Kantor SSI Shabara Polsek Singaraja Lakukan Penjagaan

Kemudian, “U” = Usaha halal. Apapun usahanya, kalau halal Insya Allah berkah dan lancar.

Lalu “I” = yakni Istiqomah atau konsisten. Jangan mudah pindah haluan. dan kata “T” = Thanking God alias bersyukur. Apapun hasil yg diperoleh. Baik untung maupun rugi.

Karena dalam rugi pun kita masih mendapatkan keuntungan berupa pengalaman yang akan menghindarkan kita dari kerugian di kemudian waktu.

“Saya berharap budaya minum Jamu di kabuaten Kediri harus ditingkatkan karena setiap hari minum jamu membuat tubuh semakin sehat, jika badan sehat bekerja pun jadi lancar.” pungkas ibu empat anak ini.//Adv prass

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *