Ketidakberadaan Dokter di Puskesmas Panji, Situbondo Dipertanyakan Warga ?

Sabtu, 15 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Situbondo | Detikkasus.com – Atas Ketidakberadaan Dokter di Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Panji dikeluhkan warga di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Atas pengaduan dan keluhan dari salah satu warga Tim S- One (Suara Satu) bergegas langsung turun ke lokasi yang berlokasi di Jalan Raya Mangaran No.2, Dusun Tokelan Tengah, Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Jumat, (14/09/2018).

Salah satu warga Desa Panji Kidul yang tidak mau di sebutkan namanya inisial ML yang mengeluhkan pelayanan puskesmas panji mengatakan kepada Tim S One, “Selama dua hari ini saya mengantarkarn tetangga saya yang ingin berobat selalu tidak ada Dokter yang menangani yang menangani hanya perawat saja”, ucapnya.

Lanjutnya, “Yang sangat miris sekali yang memberi obat dan terapi kepada pasien hanya perawat jaga saja dan tidak ada Dokter yang menangani”, katanya.

Baca Juga:  Tasyakuran HUT Bhayangkara Ke 71 TAHUN 2017, Dirangkai Pisah Sambut Kapolres Blora | Reporter - Z,Arifin

Hal itu juga dikeluhkan warga lainnya Ritha asal Kelurahan Mimbaan, “Saya juga kurang nyaman dengan pelayanan puskesmas tersebut, saat hendak mau periksa yang menangani hanya perawat bukan Dokter”, singkatnya.

Nuriadi Kepala Tata Usaha (TU) UPTD Puskesmas Panji Saat di konfirmasi mengatakan, “Bukannya tidak ada Dokter, dokter yang melayani pasien mungkin ada acara di lapangan atau Ante Natal Care (ANC) mengawal Ibu hamil untuk bertugas di luar”.

Masih Nuriadi, “Dalam satu minggu, tiga atau empat hari itupun dokter sudah terjadwal rutinitas tugas dari Dinas kesehatan. Mungkin masyarakat datang ke puskesmas kebetulan ada rapat atau ada tugas di luar”, ucapnya saat di ruang kantornya.

Saat di singgung, ada berapa Dokter yang menangani pasien ia juga mengatakan, “Kami sangat kewalahan misalkan dokter ada di luar. Sehingga  yang menangani di bantu perawat karna yang bertugas ada tiga dokter yaitu Dokter Umum (1) dan dokter gigi (2), untuk hal tersebjg kami sudah mengajukan ke Dinkes untuk penambahan Dokter umum, tapi sampai saat ini belum terpenuhi ya minimal ada 2 dokter umum”, harapnya.

Baca Juga:  Pengawasan Apel Satgas Operas Lilin Oleh Propam Polres Buleleng

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, H. Abu Bakar Abdi menyampaikan, “Ya…masalahnya kita tidak bisa mengawasi semua puskesmas, kita punya 17 puskesmas, kemudian sistem sudah baik kan sudah ada istilah seperti softwere, hardwere, breinwere orang yang mengatur sistem ini dalam waktu dekat kami akan kumpulkan IT yang menangani Absen Puskesmas”.

Lebih jauh lagi, H. Abu mengatakan, “Intinya harus patuh pada aturan yang sudah di sepakati bersama sehingga tidak ada kita membebekasi absensi puskesmas. Jangan sampai orang yang masuk absennya jalan terus atau jangan sampai ada manipulasi, harus lebih memperbaiki kinerjanya”.

Baca Juga:  Kapolsek Busungbiu Hadiri Pelantikan Panwaslu dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Se Kabupaten Buleleng.

“Justru itu kita akan cek betul, jangan sampai ini menjadi peluang untuk tidak berbuat baik tidak mamanipulasi data hadirnya tenaga kesehatan puskesmas dan juga rumah sakit”, tegasnya.

H. Abu menambahkan, “Dan untuk kurangnya dokter di puskesmas yang hanya cuma 1 dokter yang seharusnya minimal ada dua atau tiga dokter, karna ini ada satu otomatis para dokter di puskesmas membagi diri mana yang melayani di luar gedung dan mana pelayanan di dalam gedung”.

H. Abu berharap dengan adanya CPNS baru ini semoga mendapatkan dokter baru untuk di tempatkan di masing-masing puskesmas dan bisa terealisasi, sehingga mudah membagi tugas di dalam gedung dan di luar gedung”, pungkasnya. (P4)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru