Menyambut Tahun Baru Islam, Persatuan Orang Melayu Kapuas Hulu Melaksanakan Pentas Seni Budaya Melayu

 

KALBAR – Kapuas Hulu | Detikkasus.com -, Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Persatuan Orang Melayu (POM) kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan perlombaan Pentas Seni Budaya Melayu (PSBM) yang pertama.


Perlombaan Pentas Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan tersebut dimulai dari tanggal 07 September – 09 September 20 terdiri dari cabang lomba Tangkai Syair, cabang lomba Tangkai Pantun, cabang lomba Tangkai Jepin (Belangkah), cabang lomba Tangkai Bujang dan Dare serta cabang lomba Tangkai Pangka’ Gasing.

Penutupan perlombaan Pentas Seni Budaya Melayu dilaksanakan pada tanggal 09 September 2018 yang dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Kapuas Hulu, Wakapolres Kapuas Hulu, Perwakilan Dandim 1206 Putussibau, Kapolsek Putussibau Selatan, Ketua MABM kabupaten Kapuas Hulu, ketua PHBI kabupaten Kapuas Hulu, ketua FPI kabupaten Kapuas Hulu, Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu dan unsur pimpinan POM, beberapa perwakilan Ormas Islam yang ada di Kapuas Hulu, para pimpinan Sanggar Melayu serta peserta yang mengikuti gawai Pentas Seni Budaya Melayu.

Saat menyampaikan sambutannya, Dedy Ismuyadi, ST selaku ketua panitia berkata “saya selaku ketua panitia penyelenggara Pentas Seni Budaya Melayu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga banyak kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan seperti ini bisa terlaksana dengan baik, dan ini adalah hasil kerja keras kita semua” ungkapnya.

Baca Juga:  Upaya Memberikan Data yang Akurat Bhabinkamtibmas Celukan Bawang Lakukan Kunjungan Cek Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Agung.

Lanjutnya “terima kasih saya ucapkan kepada Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu, RAJALI, SE karena atas arahan dan bimbingannya sehingga kawan-kawan bisa bekerja dengan maksimal, terima kasih juga kami ucapkan kepada bapak Sekda Kapuas Hulu, bapak Wakapolres Kapuas Hulu, Perwakilan dari Dandim 1206 Putussibau, Kapolsek Putussibau Selatan, Ketua MABM, Ketua PHBI, Ketua FPI Kapuas Hulu, para pimpinan Sanggar Melayu serta semua peserta yang telah menghadiri undangan kami, dan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya mungkin dalam pelayanan dan sambutan kami terdapat hal yang kurang berkenan dihati bapak dan ibu” jelasnya.

“adapun jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam Pentas Seni Budaya Melayu ini kurang lebih 250 orang yang terdiri dari 5 cabang perlombaan seperti Tangkai Syair 26 orang, Tangkai Pantun 6 Tim, Tangkai Jepin (Belangkah) 6 Tim, Tangkai Bujang dan Dare tingkat SD, SMP dan SMA atau Umum 30 orang serta Tangkai Pangka’ Gasing 64 orang kategori tunggal dan 18 Tim kategori beregu” jelas ketua panitia.

Baca Juga:  Proyek Pembangunan Gedung Pukesmas Wonokromo Karang RejoLamban/Berbau Korupsi

Melalui sambutannya ketua panitia menjelaskan “adapun pendanaan dari kegiatan ini didapat dari sumbangan PHBI kabupaten Kapuas Hulu, iuran bulanan Anggota POM Kapuas Hulu serta beberapa Donatur yang menyisihkan sebagian rizkinya untuk kepentingan kebudayaan melayu di kabupaten Kapuas Hulu” terang Ismuyadi.

Pada saat menyampaikan sambutannya RAJALI, SE selaku Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu mengatakan “saya selaku Ketua Umum DPD POM Kapuas Hulu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah mensukseskan kegiatan ini, wabil khusus saya ucapkan terima kasih kepada pihak PHBI kabupaten Kapuas Hulu, anggota TAGANA Kapuas Hulu dan anggota POM se-Kapuas Hulu karena tanpa bantuan kalian semua, gawai seperti ini tidak akan terlaksana dengan baik” ungkap Aleng panggilan akrabnya.

“saya selaku ketua DPD POM Kapuas Hulu sangat menyayangkan dari sekian banyak SKPD di Kapuas Hulu yang diundang, bisa dihitung dengan jari yang hadir dan dari sekian banyak sekolah yang kita undang juga bisa dihitung dengan jari yang mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan Pentas Seni Budaya ini, pada hal pendaftarannya gratis pun tidak banyak yang daftar, alhamdulillah di Kapuas Hulu masih ada juga Melayunya” ungkap RAJALI yang diriuhkan dengan tepuk tangan peserta yang hadir.

Baca Juga:  Tim Medis MTQ Siaga di 12 Titik

Lanjutnya “karena DPD POM sampai hari ini belum ada sekretariat, saya meminta kepada ketua MABM Kapuas Hulu, agar dapat kiranya POM diberikan satu tempat di MABM sebagai sekretariat karena saya berkeinginan Gedung MABM ini bukannya sebagai tempat pertemuan, tempat resepsi pernikahan tetapi Gedung MABM ini sebagai Museum Orang Melayu Kapuas Hulu, sehingga semua yang berhubungan dengan Melayu ada duplikatnya di Gedung MABM ini” pintanya.

Sekretaris Daerah Kapuas Hulu saat menyampaikan sambutan sekaligus menutup Pentas Seni Budaya Melayu, menyampaikan “saya mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Orang Melayu karena sudah melaksanakan kegiatan Pentas Seni Budaya Melayu, karena kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara melestarikan dan menjaga Marwah Melayu” ucap Sukri.

Lanjutnya “saya berharap dengan banyaknya Organisasi Melayu di Kapuas Hulu jangan sampai terjadi perpecahan sesama Orang Melayu, Misi organisasi boleh berbeda-beda tapi Visi tetap satu yaitu Menjaga dan Melestarikan Budaya dan Marwah Melayu” ungkapnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *