Detikkasus.com | Jawa Timur-, Sudah Memasuki tahun ajaran baru 2018/2019 , Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo ( Unusida ) kebanjiran Mahasiswa Baru ( Maba ) dengan jumlah 628 mahasiswa. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibanding jumlah Maba tahun lalu. Karena tahun lalu jumlah Maba kurang lebih sekitar 300 an mahasiswa.
Dalam kegiatan Ospek Unusida dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifudin di Gedung Rohmatul Ummah, Perumahan Bluru Kelurahan Sidoklumpuk, pada hari Selasa (4/8) Sidoarjo.
Wakil bupati Nur Ahmad Syafuddin mengatakan Unusida merupakan salah satu kampus di Sidoarjo yang menjadi harapan masyarakat, terutama warga Nahdliyin, dari tahun ke tahun jumlah mahasiswanya semakin bertambah banyak ’’Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi atas perkembangan UNUSIDA yang terbilang cepat,’’ katanya.
Dalam sambutannya Cak Nur berharap seluruh perguruan tinggi di Sidoarjo bangkit dan eksis. Tidak terkecuali Unusida. ’’Salah satu yang harus dilakukan adalah terus berinovasi agar Unusida bisa berkembang,’’ harapnya.
Lebih lanjut Dia menegaskan, pemerintahan yang bagus didukung perguruan tinggi. Karena itu, kerja sama antara pemerintah dan kampus harus diperkuat. Cak Nur berharap Unusida bisa menjadi wadah untuk memenuhi keinginan warga NU yang ingin meneruskan ke pendidikan tinggi.
’’Diharapkan keinginan masyarakat NU bisa terwujud,’’ katanya.
Ketua BPP (Badan Penyelenggara Perguruan) UNUSIDA Arli Fauzi menyampaikan, pihaknya bersyukur dengan kenaikan jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
’’Unusida sudah masuk tahun kesembilan. Jumlah maba tahun ini mencapai 628 orang. Ada peningkatan hampir 100 persen dari sebelumnya, tahun lalu jumlah mahasiswa baru mencapai 300 an’’ katanya.
Selama OSPEK mulai tanggal 4 – 6 Agusutus, mahasiswa baru tidak diperbolehkan memakai sepatu, mereka harus memakai sandal “trompa” kayu, baik laki – laki maupun perempuan. Khusus mahasiswa laki – laki selama OSPEK memakai sarung.
Menurut Presiden Mahasiswa (Presma) UNUSIDA Rifa’ul Doni selaku Ketua Panitia OSPEK mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan kultur Nahdliyin kepada mahasiswa baru, pengenalan masuk di UNUSIDA tidak jauh berbeda dengan masuk di lingkungan pesantren”, ujarnya.Sul/ek/ari