detikkasus.com | Majalengka –
Dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka saat ini semakin memprihatinkan karena makin terhimpit dengan adanya pembangunan pabrik yang menjamur dikabupaten Majalengka, contohnya seperti Sekolah SMPN 3 Jatiwangi yang tepatnya berada Di Desa Andir Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.
Pasalnya kegiatan belajar mengajar disekolah yang seharusnya diberikan kebebasan dan kenyamanan dengan sedang dibangunnya satu pabrik yang tepat ada bersebelahan dengan gedung sekolah dan hampir mengelilingi sekolah, ini membuktikan bahwa kegiatan belajar mengajar akan terganggu dengan adanya pembangunan pabrik tersebut.
Namun ironis yang bikin prihatin, awak media berniat membantu pihak sekolah SMPN 3 Jatiwangi dengan maksud untuk membuka tabir misteri ada apa gerangan yang membuat lancar pembangunan pabrik dan kalaupun sudah ada ijin, siapa gerangan dibalik terbentuknya perijinan tersebut.
Namun bukannya sapaan yang ramah didapat oleh awak media melainkan bungkam dan respon risih dan membuat tokoh masyarakat bertanya ataukah pihak sekolah takut, ataukah kena suap?
“Kami selaku tokoh masyarakat, merasa prihatin melihat kondisi bangunan sekolah SMPN 3 Jatiwangi, terlihat sudah terjepit oleh pabrik, coba bayangkan kalau nannti pabrik sudah beroperasi kegiatan belajar mengajar akan terganggu dengan adanya kegiatan produksi dipabrik tersebut.
Kami bertanya kepada pihak pemda kabupaten Majalengka, apakah dibenarkan mendirikan pabrik tepat mengelilingi bangunan sekolah?
Bagaimana jadinya nanti dunia pendidikan dimajalengka ini?” jelas tokoh masyarakat.
Saat awak media mendatangi untuk menyikapi pembangunan pabrik yang berdempetan dengan gedung sekolah dan persis mengelilingi bangunan sekolah, dengan maksud untuk meminta keterangan dari pihak sekolah SMPN 3 Jatiwangi apakah merasa terganggu dengan adanya perusahaan juga langkah kedepannya aktifitas belajar mengajar akan terganggu tidak?
Dan dari segi lingkungan terlihat pondasi dasar pabrik lebih atas 1 meter dari halaman sekolah, kalau nanti turun hujan apakah halaman sekolah akan tergenang air hujan atau tidak?
Saat awak media meminta komentar kepada pihak sekolah rabu 05/09 pukul 11,00 wib, sangat ironis pihak sekolah bukannya mempersilahkan terhadap awak media, ini malahan bersikap arogan dan sinis dengan kedatangan media, “Maap mas sudah berkali kali saya katakan, pihak sekolah tidak mau tau dengan urusan pendirian pabrik, silahkan anda bertanya kekepala dinas pendidikan Majalengka (red- Drs. H. IMAN PRAMUDYA SUBAGJA, M.M. )” dengan nada sinis jelas salah satu stap yang berjenggot putih.
Namun saat awak media berkali kali bertanya siapa namanya, orang berjanggut putih enggan menjawab tentang nama.
“Sudah silahkan anda tanya saja ke kadisdik bulak balik bae nanyateh jiga budak leutik (red- bolak balik saja bertanya kaya anak kecil saja). Jelas janggut putih dengan nada mengejek lantas pergi meninggalkan awak media.
Penulis (Ato – Nanang – Endang)
Ket photo : pihak sekolah SMPN 3 Jatiwangi.