“Perebat-Rebat” : Paktor Jalan & Jembatan Harga Sawit Anjlok

Minggu, 2 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Bengkulu Kabupaten Kaur,- Di usia kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 73 tahun, ternyata, masih banyak keluhan yang di rasakan masyarakat, terutama untuk masyarakat yang sehari-harinya beraktipitas sebagai petani.

Berikut ini keterangan yang di sampaikan dari saudara Rozy Merpas, tatkala ia akan melakukan pemantauan proyek dana desa, alias melakukan monitor & evaluasi, ke lokasi proyek yang di dana oleh dana desa (APBN) ternyata, sangat sulit, betapa tidak untuk menuju lokasi proyek dana desa, di desa Cinta Makmur Kecamatan Muara Sahung, kondisi jalan & jembatan kritis.

Baca Juga:  Anggota Opsnal Antisipasi 3C di Wilayah Hukum Polres Buleleng

Bukan saya saja yang mengeluhkan jalan & jembatan tersebut, keterangan yang sama di sampaikan mantan kepala desa Cinta Makmur,kata Adi, pembeli buah kelapa sawit,malas masuk ke desa kami, hal itu di karnakan jalan tanah licin & becek kemudian lantai jembatan yang terbuat dari papan sudah banyak lapuk dan patah.

Baca Juga:  Kapolres Lumajang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2018

Di jelaskan Adi mantan kepala desa Cinta Makmur,buah segar sawit di jual dengan harga 300 Rupiah perkilogram, meskipun sangat tidak masuk hukum akal,buah sawit petani di desa Cinta Makmur tetap di jualkan, dari pada busuk dan rusak, demikian ujar Rozy Merpas menirukan perkataan Adi.

Baca Juga:  Maraknya Kasus Pembunuhan, Bukti Moral dan Nilai Kemanusiaan yang Mulai Memudar

Harapan masyarakat, kepada Dinas PUPR Kabupaten Kaur, supaya bisa meningkatkan jalan dan jembatan,minimal jalan tersebut di keraskan (onderlah/telford) konstruksi jembatan meskipun tidak di bangun baru, minimal lantai papan diganti lantai cor beton.
(Reza)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB