Sertu Suwito Babinsa Ramil 0824/22 Balung, Aktif Jadi Relawan Dan Telah Mengantarkan Ratusan Warganya Untuk Operasi Gratis Katarak


Detikkasus.com | Jember-, Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan salah satu wujud gelar TNI AD yang memiliki tugas melaksanakan pembinaan teritorial atau.sebagai unit pelaksana tugas Komando Rayon Militer (Koramil).


Pembinaan Teritorial sendiri adalah tugas pemeliharaan dan pembinaan potensi sumberdaya wilayah agar dapat dijadikan potensi pertanhanan negara, pembinaan yang dilakukan meliputi ruang adalah geografi wilayah, alat adalah sumberdaya manusia.

Sumberdaya alam dan sumberdaya buatan yang ada diwilayah dan kondisi juang adalah kondisisoaial masyarakat agar benar-benar mampu menjadi pilar kekuatan pertahanan negara.


Pembinaan teritorial tersebut bertumpu pada fungsi dan tugas Babinsa dalam suatu desa, sehingga keberadaan Babinsa diharapkan mampu berakselerasi, berkolaburasi dan berkontribusi dalam membina wilayah tanggung jawabnya sehingga tercipta ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Kesehatan masyarakat adalah salah satu prasyarat yang harus terpenuhi dalam mewujudkan kondisi juang yang tangguh, dengan masyarakat yang sehat pertahanan negara akan semakin kuat, hal inilah yang melandasi dilakukannya kerjasama Bakti Sosial Operasi Gratis Katarak antara Kodim 0824 Jember yang sudah berjalan pada setiap tahunnya.
Hingga melahirkan Babinsa yang mumpuni menjadi relawan dalam merekrut hingga melakukan screening katarak, hal tersebut diakui oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR dalam setiap sambutannya bahwa terkait Bakti Sosial Operasi Gratis Katarak Babinsa Kodim 0824 Jember benar-benar dapat diandalkan karena terbukti beberapa kali bersinergi mampu merekrut dan melakukan screening awal sehingga sangat meringankan rumah sakit dalam hal ini Rumah Sakit Bina Sehat dalam melayani Bakti Sosial Operasi Gratis Katarak tersebut.
Termasuk keberadaan Sertu Suwito adalah Babinsa Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember yang dapat kami temui pada Sabtu 25/08/2018 Pukul 08.00 Wib saat berada di Rumah Sakit Bina Sehat Jember saat mendampingi pasien katarak untuk menjalani operasi gratis melalui Bakti Sosial Kerjasama Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dengan Pemkab Jember dan Kodim 0824 Jember.
Pada Bakti sosial tersebut Sertu Suwito saat diwawancarai menyampaikan bahwa warga masyarakat yang dibawa untuk melaksanakan operasi sejak kemarin (24/08) sebanyak 25 orang, yang dianulir karena kadar gula darah tinggi ada 2 orang, yang telah dioperasi 9 orang, yang dinyatakan tidak katarak tetapi rabun dan mendapatkan kaca mata gratis 6 orang dan yang akan dioperasi hari ini 8 orang dan kesemuanya adalah warga desa binaannya.
Salah satu petugas medis RSBS Aris Misiani sendiri saat saya mintai keterangan terkait operasi gratis katarak yang dilaksanakan sejak kemarin pasien yang masuk kemarin 200 orang dan yang lolos operasi 49 orang dan hari ini hingga pukul 11.00 wib saat kami konfirmasi pasien katarak yang masuk 100 orang dan terus bertambah dan sedang dilakukan screening.
Kemudian operasi gratis katarak kali ini disamping kerjasama antara RSBS Jember, Pemkab Jember dan Kodim 0824 juga didukung oleh John Fawcett foundation (JFF) adalah yayasan kemanusiaan yang memantu orang-orang miskin di Indonesia terutama yang memiliki kasalah penglihatan (mata).
Terkait dengan Sertu Suwito pihak RSBS yang diwakili oleh Aris Misiani juga menyampaikan bahwa sejak RSBS dipimpin oleh dr Hj Faida MMR (sebelum menjadi Bupati Jember) hingga sekarang Sertu Suwito selalu mendukung dengan membawa pasien katarak dari desa binaannya.
Bahkan saat ditanyakan berapa pasien yang dibawa Sertu Suwito pada setiap ada operasi katarak, Aris Misiani menyatakan tidak terhitung karena setiap kali membawa belasan orang sedangkan Baksos Operasi Gratis Katarak ini sendiri sudah berjalan sejak sekitar tahun 2012, kalau dulu satu tahun satu kali sekarang Baksos Operasi Gratis ini dalam satu tahun dilaksnakan 3 kali, yang jelas Sertu Suwito memang luar biasa. Tegas Aris Misiani.
Yang membuat kami tertarik untuk menulis kiprah Sertu Suwito dalam mendampingi pasien katarak ini saat kami bertemu yang bersangkutan saay diwawancarai menyampaikan bahwa ini tadi saya berangkat jam 05.00 Wib hingga saat kami bertemu (24/08) pukul 18.00 Wib yang masih belum beranjak dari RSBS Jember.
Saat kami tanyakan mengapa mau mendampingi pasien hingga seperti ini Sertu Suwito menjawab bahwa hal tersebut merupakan panggilan jiwa selaku Babinsa, didesa yang saya bina (Desa Gumelar) mungkin ada ribuan masyarakat yang menderita penglihatannya seperti ini, betapa tidak karena dalam setiap ada Operasi Gratis seperti ini saya pasti membawa hingga 20 orang, dan sekarang saya membawa 25 orang, program Bakti sosial ini benar-benar membantu karena kesemuantya gratis bahkan dapat makan selama berada di RSBS ini.
Saat ditanyakan bagaimana cara merekrut pasien Sertu Suwito menjelaskan bahwa dalam tugasnya diwilayah saya selalu mendata masyarakat, mengenali masyarakat dan wajib seorang Babinsa mampu menguasai wilayahnya dengan detil, sehingga saya memiliki data dan manakala ada kesempatan operasi gratis seperti ini saya keliling menanyakan siapa yang siap berangkat, kemudian saya koordinasikan dengan Kepala Desa untuk dukungan transportasi dan lain-lain selanjutnya melaporkan kepada Danramil untuk melakukan pendampingan seperti ini.
Lebih lanjut Sertu Suwito menyampaikan bahwa sebenarnya banyak masyarakat yang menderita penglihatannya di desa-desa namun mereka tidak mengerti bagaimana caranya, apalagi dari kalangan masyarakat kurang mampu, sehingga perlu sosialisasi kepada mereka bahwa ada operasi gratis dan tingga berangkat saja kalau mau bahkan kita Babinsa yang melakukan pendampingan langsung hingga ketempat operasi gratis di RSBS Jember ini, sehingga mereka mau.
Hal tersebut tentunya sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh Bupati Jember dr Hj Faida MMR bahwa sejatinya mereka masyarakat miskin yang medneraita katarak tidak akan sampai di rumah sakit ini tanpa ada pihak-pihak yang mendampingi yaitu Babinsa karena mereka tidak hanya miskin ekonomi tetapi juga miskin informasi, miskin transportasi dan lain-lain.
Saat ditanyakan apa yang didapat dengan melaksanakan pendampingan ini, Sertu Suwito menyampaikan bahwa yang pertama adalah kepuasan saat mereka bisa melihat kembali dengan normal, sayapun ikut puas. Kemudian tugas pendampingan ini adalah bagian dari tugas pembinaan teritoriala yang harus dilakukan oleh Babinsa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Tegas Sertu Suwito.
Komandan Koramil 0824/22 Balung Kapten Inf Rochmanu saat dikonfirmasi terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh Sertu Suwito tersebut menyampaikan bahwa sosok Sertu Suwito adalah sosok yang tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai Babinsa, bahkan selama ini dia menjabat sebagai Babinsa Gumelar banyak melakukan kegiatan-kegiatan bersama masyarakat, dia dekat dengan masyarakatnya dan tidak heran kalau dia dapat melakukan kegiatan sebagai relawan hingga seperti itu.
Setiap melakukan pendampingan pasien katarak dia selalu laporan dan kirim foto dari berangkat hingga pulang, bahkan Sertu Suwito tidak pernah absen saat ada Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis selalu mengirimkan warganya untuk dioperasi, dan apabila bersamaan dengan tugs dinas dalam saya perintahkan personel lainnya untuk menggantikan sementara atau tukar waktu dinas dengan personel lainnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar saat dikonfirmasi terkait kegiatan anggota jajarannya tersebut menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi sekali dengan yang telah dilakukan oleh Sertu Suwito.
Upayanya tersebut disamping sebagai misi tugasnya sebagai Babinsa juga sebagai bagian dari kepedulian TNI terhadap kaum duafa yang menderita gangguan penglihatan seperti itu, aktifitasnya sebagai Babinsa benar-benar totaliter hal ini yang membanggakan kita semua.
Bahkan Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa dirinya sangat terbuka terhadap anggota yang akan melakukan kegiatan-kegiatan dalam membantu masyarakat seperti itu, silahkan berkreasi sesuai kebutuhan wilayah dalam menjalankan tugasnya dilapangan, namun tetap pegang teguh aturan-aturan yang berlaku sehingga hal yang baik harus dilakukan dengan baik dan benar seperti yang dilakukan oleh Sertu Suwito tersebut.
Dalam menutup tanggapannya Letkol Inf Arif Munawar menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh sertu Suwito tersebut sangat sesuai dengan misi dan fisi saya saat menjabat Komandan Kodim 0824 untuk menjadikan personel Kodim 0824 menjadi personel yang profesional, berkarakter dan dicintai rakyat, dan hal ini hendaknya mampu menginspirasi Babinsa dan anggota lainnya dalam melaksanakan tugas-tugas kewilayahan. (sis24)

Baca Juga:  Dandim 0824 Saat Hadiri Pemberian Remisi Sangat Bangga Pada Penghuni Lapas Jember Yang Sangat Cinta Tanah Air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *