Detikkasus.com | Pelalawan-Riau. Sekitar 19 Kelompok dengan jumlah 200 orang Kelompok para nelayan yang berasal dari Desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, “dengan menaiki kandaraan pompong turut ambil bagian memeriahkan HUT RI ke 73 melakukan pawai bersama dari Desa Teluk menuju Kecamatan pada jum、at (17 Agustus-2018.
Laban sebagai Ketua Kelompok mewakili dari rekan rekan para nelayan di Desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar, ketika ditemui media ini kamis 16/8-2018 “menyampaikan, “Kami ini para warga nelayan di Desa Teluk ini benar tidak mau ketinggalan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repoblik Indonesia ke 73 secara bersama sama para warga nelayan penangkap ikan, “salah satu sumber pekerjaan buat kehidupan kami adalah dengan mencari makan melalui dengan perbekalan alat tangkap seadanya seperti jaring anyut dan jaring gumbang. “Karna kami sebagai warga nelayan juga turut ambil bagian juga memeriah seperti HUT RI ke 73 ini, “Namun kata Laban dari hati kecil kami bertanya, di daerah kami ini Desa Teluk ini sejak dulu di kenal daerah nelayan para warga nya, setiap waktu pekerjaan warga dilaut mencari ikan dan hasilnya kadang kadang bisa dimakan dan dijual buat kebutuhan hidup dan keperlu anak sekolah, kadang sama sekali ada juga tidak menghasilkan.
Menurut Laban, seperti jaring gumbang ini tidak hanya hasil tangkapan nya ikan saja, ini setiap kali kita bangkit gumbang ini, ikan yang didalam gumbang ini pasti bercampur dengan Ubur Ubur, barang ini juga menurut cerita dari luar juga barang yang berharga jika dijual, yang kita sayangkan kami warga nelayan disini tidak bisa mengolahnya untuk di duitkan, karna menurut cerita barang ini sangat berpotensi menjadi makanan bergizi bagi orang kaya. Untuk itu kami dari warga nelayan Desa Teluk juga butuh hidup yang layak, karna Ubur Ubur ini berpotensi kami mohon kepada pemerintah daerah maupun Pusat memberikan atau mengada donatur yang bisa menampung dari hasil tangkapan kami para nelayan Desa Teluk agar hasil produksi tangkapan berkembang di daerah ini bisa mensejahterakan kehodupan Ekonomi para nelayan Laban berharap. (Tambi)