Detikkass.com | Probolinggo (10/8) – Warga Desa Wedusan merasa berat melepas kepergian Satgas TMMD ke 102 pada hari Kamis siang (9/8). Walau beberapa prajurit melakukan foto bersama atau membuat guyonan, tetap saja dalam gurat wajah tidak bisa disembunyikan kesedihan.
Setiap langkah dan gerak para prajurit satgas TMMD tidak lepas dari setiap pandangan mata warga. Ada yang tidak tahan bersedih, meninggalkan tempat mempercepat langkah. Ada yang menutup wajah menahan sedih agar bulir air mata tidak jatuh ke bumi. Ada pula yang terpaku diam. Pemandangan yang mengharukan atas sikap dan perbuatan yang memberi penilaian positif dari keluguan warga Desa Wedusan.
TNi berdiri diatas semua golongan dan bukan milik perorangan. Salah satu ciri bahwa TNI yang tercerminkan dari anggota Satgas TMMD e 102 ini akan membedakan karena status atau latar belakang yang disandangnya. Semuanya sama. “Kita harus ke Kodim untuk pengecekan akhir “, ucap Kapten Kav Nasrokin. (anis)