Camat Lintongnihuta Rembuk Tani Bersama Warga dan Kelompok Tani Mandiri Desa Dolok Margu

Indonesia-Propinsi Sumatera Utara-Kabupaten Humbang Hasundutan, Detikkasus.com -, Camat Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan rembuk tani bersama warga dan kelompok tani mandiri, desa dolok margu selasa (7/8-2018)

Pantauan media ini dilapangan, Adapun acara rembuk tani ini terlaksana bukanlah karena direncanakan sebelumnya, ini terjadi setelah usai pertanaman padi gogo yang dilakukan kelompok tani mandiri yang saat itu juga dihadiri Camat Lintongnihuta, sehingga disela sela istrahat terciptalah diskusi pertanian ini berkat kedekatan warga dengan camatnya yang dikenal sangat ramah dan suka ceramah kepada warganya, bahkan Camat yang satu ini terlihat sangat dekat dengan warga, tampak mereka sangat serius dan penuh tawa dalam berdiskusi hal pertanian.

Dalam arahannya, Camat mengatakan supaya masyarakat lebih giat melaksanakan pertanian baik melalui kelompok ataupun pribadi. Apalagi kalau masyarakat yang berprofesi sebagai petani, sangat disayangkan bila tidak serius memamfaatkan perhatian pemerintah kita saat ini di bidang sektor pertanian.

Baca Juga:  Unit Pam Obvit Polres Buleleng Melaksanakan Patroli Dialogis ke Pantai Binaria

Dengan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang memberikan bantuan Alsintan demi percepatan pengembangan lahan, sangat baik kita gunakan masing masing demi meningkatkan tarap hidup kita sebagai petani.

“Jara Septo juga mengatakan, untuk mendukung pertanaman yang kita lakukan, kita harus memelihara ternak, minimal beternak ayam dan ternak babi atau itik. Dari beternak ayam kita bisa menghasilkan telur dan uang, juga hasil beternak pinahan kita dapat menghasilkan uang dari penjualannya, apalagi dari penjualan anak anak pinahan dimaksud. Dengan demikian, sudah pasti keuangan keluarga bertambah dan dapat digunakan untuk mendukung pertanaman yang kita lakukan.

Baca Juga:  Menjelang malam perayaan pergantian tahun Bhabinkamtibmas Desa Banjarasem tingkatkan kunjungi warga

Camat juga menambahkan, dari hasil beternak yang tak kalah perlunya kita bisa dapat menghasilkan Kompos yang lebih bagus keasliannya. Dengan adanya kompos dari ternak kita sendiri, sudah pasti tanaman kita akan lebih baik. Kita tak akan mengeluh lagi tak ada kompos untuk bertanam apa yang kita inginkan. “Coba kita bayangkan berapa banyak uang yang petani keluarkan hanya untuk membeli kompos dari luar, kalau kita hanya berharap membeli, sudah pasti modal sangat besar bagi petani.

“Saya sarankan, marilah kita berpikir lebih maju, bagaimana cara meringankan beban untuk bertani. Usahakan beternak untuk menghasilkan kompos gratis tidak membeli. Tanaman kita sudah pasti membutuhkan pupuk kompos agar lebih baik dan maksimal hasil panennya. Kita harus bersungguh sungguh melakukan pekerjaan kita, jangan setengah hati menjadi petani, yang artinya jangan lebih banyak waktu terbuang duduk duduk di kedai, tapi mari kita serius bertani dan berkedailah pada waktunya. Kita berkembang karena usaha kita sendiri, untuk itu mari kita bergiat dan berterimakasih kepada Pemerintah kita, karena Pemerintah betul betul serius dan tulus membantu kita masyarakat petani agar lebih sukses.” Papar Camat mengahiri.

Baca Juga:  Seorang Pengedar dan Seorang Bandar Shabu Diciduk Polisi di Wilayah Kecamatan Kampar

Marganda Silaban mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada camat Lintongnihuta, karena sudah memberikan waktu untuk memberikan wejangan berharga kepada warga terkhusus kelompok tani mandiri.

“benar sekali Pak Camat atas saran bapak kepada kami untuk beternak. Saya sendiri kemarin membeli kompos ayam 2 ton, sehingga gara gara membeli kompos jadi kesulitan untuk biaya keperluan lainnya.”Ujar Marganda. (Evendy.M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *