Sulsel, detikkasus.com – Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) melakukan aksi unjuk rasa didepan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar hingga menyandera mobil Bupati Bulukumba saat sedang melintas, di jalan Dultan Alauddin II Makassar, Minggu (27/8/2017).
Aksi ini dilakukan dalam rangka menyikapi adanya salah satu warga dengan status telah meninggal yang tak diberi fasilitas mobil Ambulance oleh puskesmas Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba hingga hari ini berbuntut pada pengecaman dari berbagai pihak.
Atas kejadian ini, Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) Koperti Unismuh menggelar aksi unjuk rasa sebagai Penggalangan dana 1000 koin untuk membeli mobil ambulance atas peristiwa ini.
Tak hanya itu, dalam aksinya sejumlah mahasiswa KKMB Unismuh juga menahan dan menyandera mobil milik Bupati Bulukumba yang sedang melintas didepan para pengunras hingga terjadi audiensi dan menimbulkan kemacetan panjang di jalan sultan alauddin.
Tak lama, Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali mengatakan saat dikepung Mahasiswa bahwa, ia selaku pemerintah Kabupaten Bulukumba akan memecat kepala rumah sakit puskesmas kacamatan kajang dan kepala dinas kesehatan kabupaten Bulukumba atas adanya kejadian ini.
“Saya merasa malu karena dengan adanya peristiwa ini kabupaten Bulukumba dianggap tidak melayani masyarakatnya,” ujar Andi Sukri Bupati Bulukumba.
Sementara itu terlihat , dalam aksi ini kurang lebih 50 orang turun kejalan untuk melakukan orasi dan penggalangan dana buat 1000 koin.
Lalu Ketua Umum KKMB Unismuh, Tri Ilham jaya juga mengatakan bahwa Sekiranya Bupati Bulukumba bersikap untuk mencopot Kadis Kesehatan Kabupaten Bulukumba dan Kepala Puskesmas kelurahan Tana jaya Kecamatan Kajang paling lambat satu atau dua hari kedepan jangan menunggu sampai waktu satu minggu ujar Ketum KKMB Unismuh yang sekaligus Jendral Lapangan pada aksi di depan kampus Unismuh. (az).