Dalam Kegiatan Simaskosin, Kapolres Blitar Jadi Inspektur Upacara di SMA 01 Kesamben

 

JAWA TIMUR – BLITAR | detikkasus.com,-Hari ini ada pemandangan berbeda dari biasanya, bilamana inspektur upacara di sekolah dijabat oleh Kepala Sekolah atau guru pembimbing, pimpinan tertinggi Polres Blitar laksanakan menjadi inspektur upacara di SMA N 01 Kesamben, Senin (06/8/2018).

Kegiatan pagi ini dinamakan Simaskosin (Polisi Masuk Sekolah Hari Senin). Selain Kapolres pagi ini di kesamben ada juga di SMA Lain juga didatangi oleh Pihak Polres diantaranya Wakapolres Blitar dan Pejabat utama Polres Blitar untuk laksanakan giat simaskosim ini.

Moment Simaskosin tersebut tak ingin disia-siakan oleh Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha S.I.K., S.H., M.H Saat menjadi irup. Dalam memberikan amanat Kapolres menyatakan bahwa generasi muda yang tengah mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang cerah, bebas memilih apa yang terbaik, apa yang kita minati, apa yang kita inginkan untuk masa depan yang kita idamkan.

Baca Juga:  FGD Dalam Safari Reyog Kamtibmas Polres Ponorogo

Perlu diketahui bersama bahwa saat ini Bangsa Indonesia telah berperang melawan peredaran gelap Narkoba, Radikalisme/Terorisme, Pelanggaran lalu lintas dan Bullyng/Perundungan dan berita – berita Hoax yang menimbulkan perpecahan. Hasil dari ungkap BNN menunjukkan bahwa pelajar menjadi sasaran bagi para pengedar dan sindikat pelaku kejahatan Narkoba.

Disisi lain masalah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas juga didominasi oleh anak/pelajar yang sebenarnya tidak diperbolehkan Undang-undang untuk mengendarai sepeda montor pada saat ke sekolah.

Disamping iti masalah radikalisme dan anti pancasila saat ini juga menjadi perhatian pemerintah, adik – adik yang masih panjang langkahnya kedepan harus bisa menjadi duta penyelamat agar aksi radikalisme dan anti pancasila tidak berkembang dan dapat dikikis sampai tuntas.

Baca Juga:  Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Pagi Hari Giat Rutin Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan

Dan tak kalah penting tentang berita hoax yang sering beredar di kalagan masyarakat sehingga bisa menimbulkan perpecahan antara satu belah pihak dan pihak lain atau bila terjadi disekolah dapat menjadi konflik antara teman satu dan teman lainya. Ungkap Kapolres Blitar AKBP Anis.

Dalam proses pendewasaan diri, bukan hanya diharuskan memilih sebagaimana memutuskan untuk bersekolah dimana, tetapi harus belajar memilah mana yang baik dan tidak baik bahkan bisa jadi merugikan diri sendiri. Termasuk salah satunya adalah bullyng. Tindakan bullyng merupakan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan terhadap orang yang lemah. Untuk itu saya menghimbau hindari pengaruh yang tidak baik, waspadalah terhadap orang yang berusaha untuk membujuk berbuat tidak baik seperti kegiatan pelatihan yang menjurus ke arah separistisme. Ingatkan teman yang melanggar aturan dalam jaringan ideologi anti pancasila.

Baca Juga:  Danrem 081/DSJ Kunjungi Tambang PT. Refindo Intiselaras Indonesia

” Hindari semua yang dapat merugikan diri kita sendiri, dan jadilah anak yang bisa mengharumkan nama sekolah dan bangsa dengan mengukir prestasi yanh membanggakan”. Tegas Kapolres Blitar.

Sebelum menutup amanatnya Kapolres mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak sekolah karena sudah memberikan kesempatan untuk menjadi irup dalam upacara pagi ini.(Iwan/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *