Polisi Memburuh Pelaku Pembunuh Dan Pemerkosa Sadis, Elsa Marsiah Warga Cakarayam, Mojokerto.

Sabtu, 28 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Kota Mojokerto-, Kematian Bocah Cantik yang tidak berdosa Elsa Marsiah, warga Cakarayam Baru RT 07 RW 03, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto yang ditemukan mengambang di sungai Balongcangkring, Masih dalam pengejaran Polisi, meski telah ada tanda tanda siapa pelakunya.

Setelah pihak kepolisian menyelesaikan hasil otopsi jasad bocah berusia 11 tahun itu, dari hasil otopsi tersebut, Dugaan kuat bocah yang duduk di bangku kelas 2 SD itu merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan.

“Dari hasil otopsi sementara menunjukkan jika ada unsur kekerasaan seksual di bagian alat vital korban.

Ada dugaan korban meninggal karena pembunuhan,” ungkap Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, Kamis (19/7/2018).

Baca Juga:  Kinerja Kabupaten Jombang Terbaik 5 Se Jatim Atas LPPD

Polisi Polres Mojokerto akhirnya berhasil mengungkap penyebab kematian EM (11) warga Cakarayam, Kelurahan Metikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Siswi kelas dua SD tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Hasil otopsi sementara tim dokter bersama INAFIS Polres Mojokerto Kota, menemukan adanya indikasi korban meninggal diduga karena adanya kekerasan fisik.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono menjelaskan memang ada indikasi dugaan pembunuhan.

“Penyidikan kami mengarah ke sana (dugaan pembunuhan),” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).

Sigit mengatakan untuk memperkuat asumsi tersebut anggota penyidik Sat Reskrim masih berupaya mengumpulkan barang bukti petunjuk yang ada di lokasi kejadian untuk menangkap pelakunya.

Baca Juga:  Kapolda Aceh Buka Lat-Pra-Ops Zebra Seulawah 2024

Pihaknya juga telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi yang mengenal korban.

“Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan mohon doanya semoga bisa cepat terungkap,” katanya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan sesosok mayat bocah perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Balongcakring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Sabtu (14/7/2018).

Ketika ditemukan jenazah korban dalam kondisi terlentang memakai kaos dan celana pendek warna cokelat.

Identitas korban terungkap setelah ada warga setempat yang mengenali korban.”Penyidikan kami mengarah ke sana (dugaan pembunuhan),” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).

Sigit mengatakan untuk memperkuat asumsi tersebut anggota penyidik Sat Reskrim masih berupaya mengumpulkan barang bukti petunjuk yang ada di lokasi kejadian untuk menangkap pelakunya.

Baca Juga:  Ketua Apdesi "Hasan Dalangnya" Anggota DPR Empat Kali Studi Banding

Pihaknya juga telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi yang mengenal korban.

“Kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan mohon doanya semoga bisa cepat terungkap,” katanya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan sesosok mayat bocah perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Balongcakring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Sabtu (14/7/2018).

Ketika ditemukan jenazah korban dalam kondisi terlentang memakai kaos dan celana pendek warna cokelat.

Identitas korban terungkap setelah ada warga setempat yang mengenali korban.

Dalam Pantauan Ketua Umum NGO HDIS: Supriyanto als ilyas, Kepolisian sudah upaya untuk mengungkap siapa pelaku Dugaan Prmerkosaan Dan Pembunuhan secara Sadis itu. (Priya/ ilyas).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru