Pemkab Dan Bank Riau Kepri Sepakat Dirikan Rumah Sakit Tipe C

Senin, 23 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKKASUS. COM | BATAM, – Di tengah kesibukan dalam kegiatan pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kampar, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM memanfaatkan waktu untuk membicarakan program pembangunan di Kampar khususnya pembangunan bidang kesehatan.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati dan dihadiri oleh Dirut Bank Riau Kepri beserta jajarannya, Ahad malam (22/7) di Batam. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Sekda Kampar Drs Yusri M.Si, Asisten II Setda Kampar Ir Azwan M.Si, Kadis Kesehatan Nurbit, Tokoh masyarakat Kampar Syawir Hamid dan Tokoh Muda Kampar Yuyun Hidayat yang juga ketua Kadin kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Bau Menyengat Tidak Sedap Dikawasan Wisata Cimory Dairy Land, Kecamatan Prigen - Pasuruan

Sebelumnya diketahui bahwa keberadaan RS Ibnu Sina semula akan dibangun lebih representatif oleh pihak swasta bersama yayasan, namun sampai saat ini belum bisa diwujudkan sehingga keberadaan bangunan mengangu keindahan Kota Bangkinang yang sedang berbenah.

Pada rapat tersebut terungkap bahwa untuk mengantisipasi space kosong Rumah Sakit tipe C pada tahun mendatang disebabkan kareba adanya perubahan tipe RSUD Bangkinang dari tipe C ke tipe B pada akhir tahun 2019 mendatang, perlu dibangun RS untuk menggantikan tipe C.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Pegayaman Himbau Warga dalam Mewujudkan Pileg dan Pilpres Aman Damai Sejuk

Dalam diskusi disepakati beberapa hal antara lain,
1. Pemkab dan BRK secara bersama sama akan membangun RS tipe C dalam bentuk penyertaan modal kepada perusahaan yang nantinya akan dibentuk.
2. Untuk mengkaji lebih lanjut tentang urgensi pembangunan RS tersebut akan dibentuk tim kecil terdiri dari 4 orang dari BRK dan 5 orang dari Pemkab Kampar.
3. Tim kecil akan bekerja pada minggu terakhir Juli sampai awal Agustus 2017 dan akan melaporkan kepada Bupati dan Dirut BRK opsi opsi yang menjadi alternatif pola pembangunan apakah dalam bentuk swasta murni, kemudian Pemkab menyertakan modal saham mayoritas atau dalam bentuk BUMD.
4. Disepakati juga pada tanggal 31 desember 2018 RS sudah mulai beroperasi dgn merevitalisasi dan memanfaatkan gedung yang ada utk IGD dan Poliklinik.
5. Untuk lebih jelasnya prospek dari aspek bisnis, disepakati juga untuk mereview perencanaan yang sudah ada dan hasil review ini akan dijadikan langkah awal untuk percepatan pembangunan RS tipe C dimaksud.

Baca Juga:  Anggota Sabhara Polsek Singaraja Lakukan Patroli ke Toko Mini Mart

“Semoga rencana kita ini dapat terlaksana dengan baik untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”ungkap Bupati.(arifin/hms)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru