Detikkasus.com | Sidoarjo- 98 Calon Jamaah Haji (CJH) Sidoarjo yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 mengawali pemberangkatan haji di Kabupaten Sidoarjo tahun ini. Siang tadi, Sabtu, (21/7), para tamu Allah SWT itu diberangkatkan dari pendopo Delta Wibawa Sidoarjo oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH. Dari pendopo, mereka akan singgah dahulu di asrama haji Sukolilo Surabaya.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin meminta agar para jamaah haji menata niatnya dengan sebaik-baiknya. Niat hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dalam memenuhi panggilannya. Ia juga meminta agar memanfaatkan waktu yang ada selama menjalan rukun Islam yang kelima tersebut. Waktu yang ada sebaiknya banyak digunakan untuk beribadah dan berdoa. Ia meminta rukun wajib haji hendaknya didahulukan dari pada sunnahnya.
“Rukun harus diutamakan, yang sunnah apabila memungkinkan dilakukan,”pintanya.
Dalam kesempatan tersebut H. Nur Ahmad Syaifuddin juga meminta kepada jamaah haji untuk menjaga kesehatan. Menjaga makanan dan banyak minum harus dilakukan. Selain itu ia juga meminta jamaah haji untuk mengikuti segala arahan dari pembimbingnya. Wakil Bupati Sidoarjo juga berpesan untuk mendoakan saudara maupun tetangganya agar dapat juga menjalankan ibadah haji. Ia juga menitipkan pesan agar di mekah nanti, dipanjatkan doa bagi Kabupaten Sidoarjo. Di doakan agar pembangunan Kabupaten Sidoarjo berjalan baik serta mampu mensejahterkan masyarakat dan menjadi kabupaten yang barokah.
“Dan yang terpenting lagi doa agar Kabupaten Sidoarjo terhindar dari musibah, balak dan bencana, dan mudah-mudahan Kabupaten Sidoarjo penuh dengan rahmad dan keberkahan dari Allah SWT, kulo suwun kanti sanget (saya minta dengan sangat),”ucapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo KH.Achmad Rofi’i mengatakan tahun ini jumlah jamaah haji Sidoarjo sebanyak 2.567 CJH. Pemberangkatan haji dari Sidoarjo yang pertama diawali oleh Kloter 16. Mereka akan memenuhi Kloter CJH Kota Surabaya. Di sana mereka akan tergabung dengan Kabupaten Sampang.
“Ini yang saya pilih Inshaalloh orang-orang yang sabar dan orang yang nurut kepada peraturan pemerintah karena pada saat Surabaya kekurangan satu Kloter 98, minta dicukupi oleh Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.
Ia juga sampaikan dari jumlah CJH asal Sidoarjo yang berangkat, ada 11 orang CJH yang gagal berangkat. Penyebabnya 5 orang mengundurkan diri karena sakit dan 6 orang meninggal dunia. (Rino Tutuko)