Kegiatan Insidentil, Dapat Simpatik

 

Detikkasus.com | Probolinggo (17/7) – Kegiatan pagi menuju posko untuk melaksanakan apel pagi dengan berlari kecil dalam kelompok 4 orang malah justru mendapat simpatik.

Dari keempat orang itu, akhirnya ditinggal satu orang yaitu Pratu Saiful dari Yonif 512. Pasalnya, melewati sekolah MI Nurul Hasanain, para murid meneriaki untuk kembali berada dengan mereka (para siswa).

Baca Juga:  Sasaran RTLH, Kapten Kav Nasrokin: Selamat Berlebaran Dengan Rumah Baru

Sebelumnya telah dilaksanakan materi wawasan kebangsaan baik praktek di lapangan maupun teori pemberian pemahaman di kelas dan mendapat respon positif.

Baca Juga:  Upacara Ziarah Mengisi Peringatan HUT TNI Ke 73

Akhirnya, terjadilah wasbang dadakan. “Maklum Bapak, kegiatan belajar mengajar belum penuh dan ini baru awal masuk ajaran baru”, ujar Ibu Marisa, guru yang ada disana.

Baca Juga:  Usai di Hakimi Masa, Pelaku Pencurian Di Bakar Hidup-Hidup

Kegiatan yang dilakukan adalah suatu cerita dan pertanyaan-pertanyaan atau siswa diminta untuk bercerita atas pengalamannya yang sifatnya menolong antar sesama. (Zen).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *