Menilik Pendidikan sebagai Alternatif Kegiatan non Fisik

 

Detikkasus.com | Probolinggo (14/7) – Pendidikan sebagai jembatan menuju sesuatu untuk mencapai segala hal pada seluruh aspek kehidupan. Gerbang untuk mempersiapkan diawali dari pendidikan dasar. Peran itulah yang dilakukan oleh MI Nurul Hasanain.

Dalam naungan yayasan Rirajut thalibin menyelenggarakan pendidikan dasar berbasis agama (madrasah Ibtidayah) yang berdiri sejak 2002. “Saat ini sedang merintis untuk tingkat menengah pertamanya dan baru memiliki tujuh siswa yang terdiri dari lima siswa kelas satu dan dua orang siswa kelas dua, ucap Ibu Reka salah satu pengajar di sekolah tersebut.

Baca Juga:  Danpuslatpurmar 3 Grati Sambut Kunjungan Komandan Korps Marinir

Pada saat ditemui para siawa dan gurunya, mereka sangat antusias. Kegiatan yang diselenggarakan adalah baris berbaris yamg diselingi dengan permainan pada kegiatan non fisik TMMD ke 102 Kodim Probolinggo. Bagi para guru, kegiatan ini sangat dibutuhkan disaat kondisi saat ini membutuhkan tenaga pengajar yang berkaitan dengan kebangsaan dan kecintaan pada tanah air. Harapannya bahwa kegiatan ini terus berjalan yang dapat diisi secara kontinu, tambah Ibu Reka.

Baca Juga:  Tidak Hanya orang dewasa saja, untuk persiapan acara penutupan TMMD 102. sekelompok anak kecil yang masih duduk di bangku SD pun tidak mau tinggal diam dalam acara korve

Komunikasi selama ini dengan babinsa sudah ada dan berjalan seperti yang dilaksanakan oleh Serka Sugianto dan dibantu oleh anggota satgas lainnya (thery)

Baca Juga:  Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *