Detikkasus.com | Probolinggo (14/7) – Bersambung pada materi Wawasan Kebangsaan dari praktek beralih kepada materi kelas. Berganti pula pemberi materi. Serma Abdul Jalil adalah pemberi materi wasbang dihadapan kurang lebih 70 siswa di salah satu kelas MI Nurul Hasanain.
Setelah memberi waktu istirahat kurang lebih setengah jam, tepatnya pkl. 09.30 Wib disalah satu ruang kelas dilaksanakan wasbang dengan materi kecintaan kepada tanah air. Dengan didampingi guru kelas yaitu Ibu Reka dan Ibu Marisa, Serma Abdul Jalil mengawali dengan “yel-yel” dan ditirukan seluruh siswa. Mengajari yel-yel sebagai penggugah semangat tanpa disadari belajar untuk memotivasi diri sebagai pribadi yang kuat dan tidak mudah menyerah. Lebih dari itu, menjaga kekompakan sebagai bentuk kerja satu tim yang saling bahu membahu menolong diantara sesama.
Tentunya kemampuan siswa yang tidak bisa disamakan dengan orang dewasa maka nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, saling menghormati diantara sesama adalah hal-hal yang dikedepankan.
Tidak ada raut lelah dari para siswa yang juga dibelakang siswa-siswa tersebut berdiri orang tua. Salah satu orang tua mengatakan, ada baiknya bahwa kegiatan belajar mengajar tidak hanya sekedar memberikan materi pelajaran secara kaku dan bisa ditampilkan seperti saat ini seakan sarana bermain yang sesungguhnya mereka belajar. Orang awam selalu mengatakan belajar sambil bermain (thery)