Kejar target, Diduga Pembangunan Gedung Puskesmas Tanjung Beringin Tempat Buang Anggaran Negara.

Jumat, 13 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara – Kabupaten Serdang Bedagai

Nampaknya Pemerintah dan instansi terkait belum mampu mengatasi pembangunan yang diduga bermasalah yang diduga terindikasi KKN dan dinilai hanya tempat pembuangan Anggaran Negara di Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai),Seperti halnya pada pembangunan gedung Puskesmas Tanjung Beringin yang terlihat retak dimana- mana sehingga dikhawatirkan akan ambruk .

padahal prmbangunan tersebut baru saja di selesaikan dan di resmikan oleh Bupati Serdang Bedagai beberapa bulan yang lalu. Pekerjaan pembangunan tersebut menggunakan biaya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017 mencapai Rp 6.498.590.000  diduga di kerjakan tidak sesuai bestek.

Baca Juga:  Joko Wahyu Nugroho Manejer Pt Csr Menghindar Dikonfirmasi

Menurut informasi di lapangan beberapa waktu lalu mengatakan pada wartawan dalam pelaksanaan pekerjaan  tersebut diduga rekanan telah menyulap besi pada tiang cor  beton yang seharusnya menggunakan besi 16mm namun  sebahagian pihak rekanan menggunakan besi 13mm sehingga tidak diyakini akan kekuatan bangunan tersebut. Dalam pelaksanaan pekerjaan itu dikerjakan  oleh pemenang tender PT.Somba Hasbo
Yang di ketahui sebelumnya diduga bermasalah saat melakukan pekerjaan Tambak Garam yang ada di luar pulau sumatera yaitu Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2014-2015,hingga pada bulan mei 2017 namun bisa lolos dalam pemenang tender tersebut.

Baca Juga:  PANGDAM: PEMILU 2019, NETRALITAS TNI MENJADI KOMITMEN DAN TELAH TERUJI

ironis pihak Dinkes Sergai di percayai sebagai pelaksana jasa konsultansi Pengawasan dalam pembangunan Puskesmas Tanjung Beringin itu dengan anggaran mencapai Rp 109.789.350 namun di duga luput dari pantauan.

Baca Juga:  Penggemar Sepeda MTB Jelajahi Tambak Sidoarjo

selain dari keretakan pada bangunan tersebut terlihat pemasangan Paving Block yang ada di lingkungan gedung tersebut kupak kapik.

saat di konfirmasi wartawan pada dinkes Dr Bulan Simanungkalit MM  keretakan tersebut akibat Faktor Alam ungkap Kadis .(@$)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB