Situbondo | Detikkasus.com – Dikeluhkan warga bau tak sedap kandang ayam yang berlokasi di Lingkungan VI Rt. 05 Rw. 13, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo di sekitaran area Perumahan Panji Permai. Diketahui pemilik kandang ayam tersebut adalah milik oknum polisi berinisial TB.
Musyawarah dilaksanakan kurang lebih dua jam yang dimulai pukul 19.00 Wib bertempat di Kantor Kecamatan Panji dan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Panji, Kapolsek Panji AKP Hariyono, SH, Kapten Infantri Dedy Siswantono, Danramil 02, Camat Panji, Anna, Lurah Mimbaan, Wahyudi beserta puluhan warga Mimbaan Rt. 05 Rw. 13, Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri SP dan Tim S One.
Sebab, Kandang ayam tersebut mengeluarkan bau dan wabah lalat, sehingga membuat keresahan warga memuncak. Dan sejumlah warga meminta tempat kandang ayam harus pindah tempat dari areal perumahan. Karena warga sekitar tidak tahan bau dari kandang ayam tersebut.
Dalam musyawarah tersebut menurut, Mulyadi selaku Ketua Rt Kelurahan Mimbaan Lingkungan VI Rt. 05 Rw. 13, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, ada sekitar 1000 ayam terletak di tengah-tengah areal permukiman warga.
“Saya sering mendapat protesan warga dengan bau tak sedap ayam tersebut. Dan saya sebagai ketua RT berharap agar pemilik kandang ayam bersedia memperhatikan keluhan yang disampaikan warga”, paparnya.
Sedangkan pemilik ayam dalam musyawarah tersebut tetap keberatan memindahkan ayamnya, karena takut rugi.
“Saya meminta waktu dan mohon kesabaran warga untuk menunggu hingga ayam saya afkir. Yang diperkirakan 50 minggu”, kata pemilik ayam.
Camat Panji, Anna juga menekankan karena ini menyangkut kesehatan dan lingkungan masyarakat berharap agar keluhan masyarakat diperhatikan oleh pemilik kandang ayam.
Sementara itu, Kapolsek Panji, AKP Hariyono, SH mengatakan “Saya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan saya mengerti keresahan masyarakat terkait akibat yang ditimbulkan dari keberadaan kandang ayam”. Dengan nada meledak ledak.
“Karena tanggung jawab Kamtibmas, itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Kapolsek Panji”, imbuh AKP Hariono.
Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri yang dipercaya sebagai wakil masyarakat menuturkan, “Sangat disayangkan seorang yang paham aturan tentang hukum dan juga menjadi pengayom masyarakat justru membuat keresahan dan mungkin akan menjadi pemicu kerusuhan akibat warga yang marah”. (P4)