Detikkasus.com | Propinsi Bengkulu – Kabupaten Kaur Bintuhan, – Pembangunan jembatan air Manulah di perbatasan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu di desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal terkatung-katung.
Pembangunan jalan dan jembatan terhitung sejak tahun 2012 silam,sampai saat ini pembangunan terkatung-katung.
Kepala Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal,Sefran mengatakan kondisi jembatan air Manulah sangat kritis di khawatirkan bila mana jembatan tersebut putus maka akses jalan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung putus total.
Sefran berharap pembangunan jembatan di selesaikan dengan secepatnya sebelum jembatan terdahulu putus.
Pembangunan jembatan air Manulah tahun 2012 di laksanakan PT Nindya Karya pagu dana 69 Miliar di lanjutkan kembali tahun 2016 melalui PT.Cahaya Tunggal Abadi pagu dana 63 Miliar dan pada tahun 2017 di lanjutkan melalui PT.Trigaya Ciptamarga pagu dana 34 Miliar.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerakan Masyarakat Perangi Korufsi (GMPK) Kabupaten Kaur,Mulfen Suryadi SE meminta KPK mengusut pembangunan jembatan Manulah yang diduga merugikan Negara.
(Reza)