Alat Musik Tradisional Khas Situbondo Ikut Semarakkan Parade Musik Bambu Di Pasuruan

Minggu, 1 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SITUBONDO | Detikkasus.com – Banyak cara menghargai kesenian Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu khas Situbondo dan kembali hadir memukau di Jawa Timur. Hal ini dilakukan oleh Kelompok Pa’beng Kabupaten Situbondo menyemarakkan even parade musik bambu di Taman Candra Wikwatikta, Pandaan-Pasuruan pada akhir pekan. Minggu, (01/07/2018).

Penyaji unggulan versi Disbudpar Jatim Tahun 2018 bersama 6 kontingen kabupaten lainnya unjuk kebolehan memainkan alat kuno asal dari Pedukuhan Pariopo di Kecamatan Asembagus.

Baca Juga:  SEKDA HARAP PELAYANAN PUBLIK PEMPROV RAIH ZONA HIJAU

Nasar Albatati, Komite Kesenian dari DK Jatim (Dewan Kesenian Jatim) mengatakan bahwa kegiatan tersebut bermaksud  mengajak dan menghidupkan kembali musik bambu sebagai bagian dari kekayaan tradisi provinsi Jatim.

“Pada tahun ini di level provinsi dan tahun depan akan menyelenggarakan dengan level nasional,” tuturnya.

Baca Juga:  IRONIS Pemerintah Desa Tenggir anak tirikan Warganya.

Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian Disbudpar Jatim, Efiewidjajanti mengaku
bangga dengan progres pelestarian musik tradisi yang juga melibatkan generasi muda.

“Ada kecenderungan, generasi muda  kurang menggemari musik-musik tradisional lantaran membanjirnya musik-musik moderen. Dengan pelestarian musik tradisi ini, kita menciptakan iklim berkebudayaan yang berkarakter,” katanya.

Agung Hariyanto, juru bicara Kelompok Pa’beng Kabupaten Situbondo justru mengaku optimis atas respon generasi muda dengan hal yang antimainstream.

Baca Juga:  Hentikan Sesat Pikir Guru Besar Atas Sikap Kepada Ketua MK

“Kehadiran musik tradisional dari bambu merupakan alat musik yang fenomenal. Yang dulu tentu marak di masanya. Sekarang kita gali lagi setelah tenggelam puluhan tahun. Tentu ada nuansa kerinduan yang membuat kita membangkitkannya kembali. Lalu generasi muda dapat melanjutkan kebudayaan yang adiluhung ini,” ucap Agung. (P4)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru