Hadir Bersama Dahnil, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Apel Kebangsaan Warga Muhammadiyah.

Propinsi Jatim – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Apel Kebangsaan Muhammadiyah Ponorogo yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Ponorogo pada Sabtu (26/8/2017) di Stadion Bathoro Katong Ponorogo berlangsung semarak. Ribuan massa hadir di tengah terik matahari.

Bahkan Wakil Ketua Komisi E DPRD Propinsi Jawa Timur, Suli Da’im langsung mengapresiasi Apel Kebangsaan Muhammadiyah Ponorogo tersebut. Suli Da’im meminta kepada warga Muhammadiyah yang ada di Ponorogo untuk selalu menjaga Pancasila dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kekeran Dampingi Petugas Dinas Sosial Serahkan Bantuan Kepada Dadong Ganti

Menurutnya tidak ada gunanya teriak Saya Pancasila kalau nyatanya perilakunya jauh dari Pancasila. “Jangan hanya sebatas ucapan Saya Indonesia, Saya Pancasila tetapi adalah bukti nyata mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dari hal-hal yang kecil, semisal kalau ada kegiatan gotong toyong dan kerjabakti kita harus hadir. Jangan ngaku Pancasila sejati tetapi tidak mau hadir dalam acara lingkungan sekitar,” ungkap Suli.

Baca Juga:  Ratusan Anggota Polresta Probolinggo Surati Bank Indonesia, Reporter Detik Kasus Nanang.

Sedangkan Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto menilai peran Muhammadiyah sudah sangat besar baik sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 hingga saat menjaga keutuhan NKRI saat ini. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo H. Maftuh Bahrul Ilmi menerangkan peran Muhammadiyah sudah dilakukan jauh hari sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia sehingga warga Muhammadiyah wajib menjaga keutuhan NKRI dan mengamalkan Pancasila.

Baca Juga:  Babinsa Serma Ach. Saifi dan Sertu Muttakim anggota Koramil 0816/09 Krian bantu warga bersama PMK padamkan api

Bertindak selaku inspektur upacara dalam apel tersebut ialah Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurut Dahnil, Muhammadiyah memiliki tanggung jawab dalam merawat dan menjaga keislaman dan keindonesiaan.

Dahnil juga berpesan kepada warga Muhammadiyah untuk menjaga pondasi pilar-pilar ke-Indonesiaan yang salah satunya ialah keislaman. Kalau kemudian ke-Islaman itu dilemahkan, atau bahkan dirusak, maka pilar tersebut akan roboh. (MUH NURCHOLIS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *