Detikkasus.com | Pelalawan – Riau-, Sejak Tahun 2015 sampai saat sudah ditahun 2018 yang nama program kerakyatan seolah olah sudah ditinggalkan oleh pemerintah Pelalawan buat Warga Masyarakat Kuala Kampar,hal tersebut ketika Warga bincang bincang saat lebaran bersama salah seorang anggota DPRD Pelalawan sesudah terpilih menjadi anggota Dewan jarang pulang kampung tidak seperti tahun sebelum 2015 sering ke Kuala Kampar, ketika bersama media ini di warung kopi.Minggu 17 Juni 2018.
Suprianto.Sp. Wakil Ketua DPRD Pelalawan dari praksi PDI.P, menjawab, kenapa saya dianggab memang jarang pulang kampung saya sendiri Kuala Kampar, terus terang saja,saya sampaikan pada Warga saya disini, pada waktu priode kedua saya di DPRD pelalawan saya sering ke Kuala Kampar bertemu dengan kita semua pada saat itu saya di PDI.P membuat Program kerakyatan memberikan bantuan kepada Warga Pelalawan kusus Kuala Kampar melalui dana aspirasi saya kepada warga dengan membuat klompok dan proposal apa yang bisa dikembangkan demi peningkatan prekonomian di Masyarakat, seperti bantuan ternak Ayam, Itek Kambing,bibit karet dan drum penampung air di rumah warga, memang belum semua bisa terkabulkan di Masyarakat bantuan tersebut tambah Suprianto lagi.
Ketika begitu banyak bantuan yang sudah saya berikan lewat program PDI.P buat Warga saya di Kuala Kampar, saya merasa nama saya seolah olah dilupakan waktu itu dan kurang memberikan dukung kepada saya, namun hal demikian tidak membuat saya putus asa untuk bertemu Warga saya dan saya selama ini banyak belajar menyikapi kelamahan dan kekurangan saya dan untuk itu dalam waktu dekat saya akan mengadakan pertemuan dengan Warga di Kuala Kampar dalam rangka pertemuan dengan Tokoh dan Masyarakat, saya harapkan kita kepada Warga Kuala Kampar pada saat pertemuan nanti, sampaikan apa yang menjadi penghabat dalam pengembangan pembangunan buat ekonomi kerakyatan di Masyarakat Kuala Kampar harap Suprianto. (Tambi)