SITUBONDO | Detikkasus.com – Pelabuhan Jangkar Situbondo yang beberapa hari ini ramai di bicarakan baik dari media lokal bahkan media nasional terkait membludaknya pemudik yang akan menyebrang ke pulau Raas, hari ini kembali geger dengan penangkapan Calo.
Sekitar pukul 23.00 WIB (8/6) ada pengaduan via telpon yang dilakukan oleh seorang pemudik asal Raas bernama Adi kepada Ketum GP Sakera terkait sulitnya mendapatkan tiket dan adanya beberapa calo yang menawarlan tiket jauh berkali kali lipat dari harga tiket sebenarnya. Harga tiket yang tertera adalah Rp 49.000,00 dan oleh calo dijual dengan harga Rp. 200.000,00.
Mendapatkan pengaduan tersebut Syaiful Bahri langsung mengumpulkan GP Sakera dan Tim S One untuk merencanakan operasi tangkap tangan ini. Yang selanjutnya berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli Polres Situbondo. Operasi ini dipimpin langsung oleh Ketum GP Sakera yang memantau terus perkembangan tiap detiknya di lapangan.
Sekitar pukul 03.30 WIB rombongan pertama yaitu Ahmad Fatoni, Dwi Atmaka, M Hafis, Fauzi dan Irwan langsung meluncur ke TKP dan bertemu dengan tim Pemudik yang di pimpin Adi selanjutnya dilakukan breafing. Sabtu, (09/06/2018).
Adi kepada Tim S one mengatakan, “Kejadian ini sudah berulang terjadi dan di lakukan secara terbuka dengan menawarkan tiket sejak semalam, jadi jika petugas pelabuhan tidak melihat sangatlah tidak mungkin”.
“Alhamdulillah saya berteman di Facebook dengan Ketum GP Sakera dan saya melakukan pengaduan perihal ini, tanpa banyak bicara GP Sakera dan Tim S One langsung menindak lanjuti Pengaduan kami”, ujarnya.
Fatoni yang dipercaya menjadi Korlap menuturkan, “Semalaman kami mematangkan strategi dan rencana, Alhamdulillah perjuangan kami membuahkan hasil”.
Sementara itu, Ketum GP Sakera Syaiful Bahri menuturkan bahwa, “Kabar tentang adanya Calo ini sudah lama saya dengar dan sekarang terbukti, saya salut dengan Tim S One dan GP Sakera yang berjuang bersama dengan tim Raas mengungkap kasus ini hingga tidak tidur semalaman”.
“Berkat koordinasi dan semua tim melaksanakan petunjuk yang saya berikan, Alhamdulillah operasi ini berjalan lancar dan berhasil tanpa tindakan anarkis”, tambah Syaiful Bahri.
Sampai berita ini dinaikkan pelaku atau sang calo masih dimintai keterangannya oleh Polsek Jangkar. (P4)