Detikkasus.com | Polda Kalbar – Polres Melawi — Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1439 H di wilayah hukumnya, Polres Melawi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2018.
Apel gelar pasukan tersebut digelar di Mapolres Melawi Jl. Provinsi Sintang – Nanga Pinoh KM. 10, Rabu (06/6/2018) pagi. Dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si.
Apel gelar pasukan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Melawi Panji, S. Sos beserta berbagai instansi pemerintah Kabupaten Melawi, Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) dan Perwira Polres Melawi.
Dalam apel tersebut, juga terdapat pasukan gabungan dari TNI, Staff Polres Melawi, Dishub Kabupaten Melawi dan Sat PolPP Kabupaten Melawi.
Bertindak sebagai Inspektur apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2018 Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin, S. IK, M. Si membacakan amat dari Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian. Dimana dalam amanat tersebut yaitu Operasi pengamanan Idul Fitri 1439 H tersebut berlangsung selama 18 hari, dari tanggal 7 – 24 juni 2018.
“Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ramadniya pada tahun 2017. Disertai analisa potensi gangguan kamtibmas di tahun 2018. Sehingga pada pelaksanaan operasi tahun ini, setidaknya terdapat berbagai potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama,” ujarnya.
“Potensi kerawanan pertama adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Pada tahun 2017 secara umum stabilitas harga pangan dapat terjaga dan tidak terjadi kelangkaan bahan pangan.
“Hal itu dapat diwujudkan berkat kerjasama dari semua instansi terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), maupun Satgas Pangan Polri,” ucapnya.
Pada tahun ini, jelasnya potensi permasalahan masih berkisar pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan oleh kelompok kartel / mafia pangan, maupun perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga di atas harga yang ditetapkan.
“Potensi kerawanan kedua adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik.
“Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dan langkah proaktif dari seluruh stakeholders terkait guna mengatasi hal ini, katanya.
Kapolres Melawi menambahkan, dalam operasi ini Polres Melawi menurunkan personil pengamanan gabungan, yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda Kabupaten Melawi, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat Kabupaten Melawi, ungkapnya.
(Alex – Oktavianus)